Ekspansi Adalah? Definisi, Faktor dan Jenisnya - Skripsi Teknik Informatika

Ekspansi adalah bahasa yang sering digunakan untuk menunjukkan perkembangan bisnis. Kata ekspansi sering muncul ketika kita membicarakan hal-hal tentang dunia bisnis atau bisnis seseorang.

Selain berkembang dalam dunia bisnis, kata ekspansi memiliki berbagai arti sesuai dengan konteks yang dibahas dalam penempatan kata tersebut. Dalam fisika, kata ekspansi adalah proses yang dialami oleh unsur uap dan gas. Dalam ilmu ekonomi, ekspansi adalah proses memperluas perdedaran uang ke dalam sirkulasi.

Ekspansi lebih sering digunakan, dan kami mendengarnya dalam diskusi tentang kemajuan bisnis. Hal ini terjadi karena kata ekspansi cocok untuk menggambarkan suatu pengembangan usaha yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau individu. Untuk lebih jelasnya akan kami ulas istilah ekspansi dalam dunia bisnis dibawah ini.

 

Ekspansi Bisnis Adalah

Melakukan perluasan perusahaan atau usaha yang dilakukan oleh perorangan akan lebih berkembang sesuai dengan tujuan dari perluasan tersebut. Sebuah bisnis yang dilakukan dengan ekspansi tentunya memiliki visi yang besar untuk pengembangan bisnisnya. Selain itu, dengan ekspansi, perusahaan akan dapat menjangkau lebih luas calon pelanggan dan menguasai wilayah pemasaran.

Ekspansi adalah suatu proses untuk meningkatkan pengembangan usaha untuk menciptakan pasar baru dan memperluas fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pasar guna meningkatkan perekonomian dan menumbuhkan usaha.

Melakukan ekspansi memungkinkan perusahaan untuk melakukan ekspansi dan dapat menilai dari segi ekonomi apakah ekspansi tersebut menguntungkan di masa yang akan datang. Hal ini dapat dilihat dari permintaan pasar dan proses produksi yang dilakukan apakah diperoleh hasil yang menguntungkan atau tidak.

 

Faktor Penyebab Ekspansi

Suatu perusahaan terutama melakukan ekspansi karena permintaan akan pelayanan yang baik meningkat di suatu daerah, sehingga pelaku usaha harus meningkatkan kapasitas produksinya untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Namun, misalkan perhitungan nilai ekonomi dengan melakukan ekspansi akan menyebabkan kebangkrutan. Dalam hal ini, perusahaan harus mempertimbangkan dan menilai kembali bahwa ekspansi yang dilakukan bukanlah suatu kewajiban, meskipun permintaan barang dan jasa meningkat.

Misalnya, ada permintaan barang di daerah terpencil dengan kapasitas bulanan yang besar, tetapi sarana transportasi perlu ditingkatkan. Akses menuju kawasan itu sangat sulit karena harus melintasi sungai, sehingga perusahaan harus mempertimbangkan lebih lanjut apakah perlu dilakukan perluasan atau perluasan. Tidak.

Tentu pertimbangan utama yang harus diperhatikan adalah faktor ekonomi, keuntungan, dan risiko yang terlibat saat proses pengiriman barang dilakukan, apakah bisa menyebabkan distribusi membengkak.

 

Jenis-Jenis Ekspansi Adalah

Ada beberapa tahapan dalam proses perluasan bisnis. Dari proses ini, arah ekspansi yang dilakukan oleh suatu perusahaan akan berjalan sejauh keuntungan yang diperoleh dari proses ekspansi tersebut. Berikut ini adalah jenis-jenis proses ekspansi.

1# Akuisisi

Cara pertama untuk melakukan ekspansi adalah dengan teknik akuisisi. Perusahaan besar dan maju banyak menggunakan teknik ini. Untuk mengembangkan usahanya di berbagai bidang, biasanya perusahaan yang sudah maju ingin melebarkan sayapnya ke berbagai bidang lainnya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Proses akuisisi dilakukan dengan cara membeli saham dari suatu perusahaan. Dibutuhkan modal yang besar untuk proses akuisisi suatu perusahaan karena secara tidak langsung perusahaan melakukan akuisisi dengan cara membeli perusahaan yang diakuisisi.

2# Penggabungan Atau Merger

Proses ekspansi kedua adalah dengan cara merger atau penggabungan usaha. Merger dilakukan untuk menggabungkan dua usaha yang sejalan atau saling membutuhkan untuk kerjasama dalam produk dan jasa yang dimiliki perusahaan.

Salah satu tujuan dari sistem merger adalah untuk memperoleh aset tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan yang digabungkan, seperti merek perusahaan, paten database pelanggan, dan sebagainya.

3# Pengambilalihan (Pengambilalihan Paksa)

Cara ketiga dalam proses ekspansi adalah sistem pengambilalihan paksa. Cara ini dilakukan karena suatu perusahaan mengalami perjalanan bisnis yang tidak sesuai yang akan mengakibatkan kebangkrutan jika terus berlanjut. Penarikan paksa dilakukan dengan cara membeli saham secara paksa, dan akan terjadi perombakan besar-besaran terhadap manajemen perusahaan.

Selain faktor di atas, pengambilalihan paksa juga dapat dilakukan karena faktor lain seperti terjadinya kasus oleh pemegang saham perusahaan sehingga perusahaan lain harus mengambil alih untuk menyelamatkan perusahaan.

4# Leveraged Buyout (Pembelian Hutang)

Cara ekspansi yang terakhir adalah dengan memberikan utang kepada perusahaan yang akan diperluas. Dengan demikian, perusahaan atau debitur perorangan secara tidak langsung akan memiliki perusahaan melalui modal hutang yang diberikan.

 

Kesimpulan Ekspansi Adalah

Dari ulasan kami tentang ekspansi di atas, diharapkan Anda lebih memahami tentang istilah ekspansi bisnis sehingga dapat menambah wawasan Anda tentang dunia bisnis yang dilakukan oleh perusahaan besar.

Demikian ulasan ilmuskripsi.com mengenai istilah pemekaran. Semoga artikel tentang ekspansi di atas bisa bermanfaat untuk Anda.