Perbedaan Trading dengan Investasi Saham - Pernahkah Anda mendengar tentang trading saham? hal ini yang dilakukan oleh sebagian orang untuk mencari keuntungan finansial melalui media digital. Dengan melakukan trading tidak perlu datang kekantor untuk bekerja secara langsung seperti orang pada umumnya.
Untuk melakukan trading tidak perlu menjadi sangat pintar untuk menjadi sukses dalam hal ini yang diperlukan hanya melakukan analisa pasar setiap hari dengan melihat grafik perdagangan dalam sebuah aplikasi. Seorang Trader yang paling sukses adalah mereka yang memiliki tekad kuat dan disiplin yang kuat.
Kecerdasan memang sangat penting, tetapi itu bukan kriteria penting untuk sukses. Yang dibutuhkan hanyalah keuletan dan mau mempelajari hal baru dalam menganalisa pasar trading yang sedang berjalan.
Trading VS Investasi Saham
Untuk sukses dalam dunia trading dibutuhkan waktu dan uji coba yang sangat panjang jika anda melakukannya dari nol. Anda harus banyak belajar menganalisa pasar dan perlu modal untuk mecobanya. Anda perlu terus-menerus meninjau dan meneliti metode yang berbeda untuk trading. Perlu kerja keras dan tidak mudah untuk menjadi kaya jika ingin terjun di dunia ini.
Ada perbedaan yang jelas antara trading dan investasi yang paling utama adalah waktu dan metodologi. Berinvestasi membutuhkan periode negosiasi yang jauh lebih lama, berbulan-bulan atau bertahun-tahun hingga puluhan tahun. Biasanya, Anda ingin memilih perusahaan bagus yang tidak bangkrut sehari setelah pembelian. Ini juga akan menganalisis fundamental perusahaan, memastikannya sehat secara finansial dan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan perusahaan lain di industri.
Sistem Kerja Trading Saham
Trading mengambil pendekatan berbeda untuk menghasilkan uang. Cakrawala waktunya pendek beberapa menit sampai beberapa jam sampai beberapa hari, minggu atau bahkan bulan. Lebih tepatnya, sistem trading mengacu pada perdagangan ketat dalam sehari. Ini berarti Anda tidak menahan posisi dalam semalam. Misalnya, jika Anda membeli pada pukul 10:00 , Anda harus menjual sebelum pukul 16:15 saat pasar tutup.
Tidak ada aturan yang melarang menahan semalaman tetapi risiko diminimalkan jika perdagangan dibatasi secara ketat pada hari itu. Pasar sering bergerak sebagai reaksi terhadap berita saat bursa ditutup. Saham umumnya tidak terlalu likuid dan diperdagangkan dengan volume ringan setelah jam pasar.
Bayangkan apa yang akan terjadi pada posisi long Anda ketika tiba-tiba terjadi badai ketika kontrak ditutup. Pasar akan turun, tetapi mungkin tidak dapat menjual dengan harga yang wajar karena volume yang rendah. Anda perlu menahan saham anda untuk menjualnya agar tidak mengalami kerugian ketika harga turun.
Yang anda butuhkan hanyalah menunggu dalam jangka waktu tertentu hingga harga saham yang anda miliki layak untuk dijual, hal ini tidaklah mudah untuk dilalui agar anda mendapatkan keuntungan dari trading bursa saham yang anda miliki.
Demikian ulasan kami mengenai perbedaan trading saham dan investasi saham dalam jangka panjang, semoga ulasan kami bermanfaat buat anda.
Post a Comment
Post a Comment