Cara Mendeteksi Gejala dan Kerusakan Pada Komputer - Skripsi Teknik Informatika

Cara Mendeteksi Gejala dan Kerusakan Pada Komputer - Jika anda pengguna komputer setidaknya harus memahami bagaimana cara untuk menganalisa dan mendiagnosa kerusakan pada komputer. Tujuannya adalah agar anda bisa mengantisipasi kerusakan dari hal kecil untuk mengantisipasi kehilangan data karena kerusakan permanen yang tidak diantisipasi sebelumnya.

Untuk malkukan diagnosa kerusakan komputer dibutuhkan pembiasaan dalam menganalis kerusakan yang terdapat pada komputer yang anda miliki. Yang paling susah saat mendiagnosa kerusakan komputer adalah biasanya terdapat beberapa komponen yang memiliki gejala kerusakan yang sama dengan yang dialami oleh komponen lainnya, sehingga kita harus melakukan pengecekan satu-persatu yang membutuhkan waktu yang cukup lama.

 

Jenis Kerusakan Pada Komputer

Kerusakan komputer terjadi bagi beberapa bagian yaitu dari komponen software yang meliputi sistem operasi, bios dan driver serta kerusakan pada komponen hardware. Untuk komponen hardware sendiri terdiri dari banyak bagian yang bisa saling berhubungan kerusakannya atau berdiri sendiri. Berikut adalah komponen hardware yang bisa terjadi dalam kerusakan komputer.

• Kerusakan pada Motherboard
• Kerusakana pada Power Supply
• Kerusakan pada Memori RAM
• Kerusakan pada Harddisk
• Kerusakan pada VGA Card
• Kerusakan pada CD / DVD ROM
• Dan lainnya yang berhbungan dengan perangkat keras komputer yang terpasang.

Dari berbagai perangkat keras komputer diatas kita akan mengenali bagaimana cara mendiagnosa kerusakan pada komputer baik dari software maupun hardware komputer. Berikut ini adalah beberapa cara mengenali kerusakan pada komputer beserta gejala dan cara mengenalinya.

 

Cara Mendiagnosa Kerusakan Komputer

Terdapat beberapa cara untuk mendiagnosa komponen yang terdapat pada komputer, pada ulasan dibawah ini kami akan mencoba menganalisis beberapa perangkat yang sering rusak dan bagaimana cara mengatasinya. Simak ulasan kami dibawah ini.

1# Cara Mengenali Kerusakan Pada Power Supply

Gejala:

1. Komputer tidak merespon pada saat tombol power dinyalakan.
2. LED pada CPU tidak menyala.
3. Kipas Fan pada powersupply (lihat pada bagian belakang) tidak berputar.
4. Monitor tidak menyala.

Diagnosa:

Langkah pertama pastikan kabel power supply terhubung dengan baik ke socket motherboard dan tombol On/Off dalam keadaan On (tidak semua model Power supply ada tombol on/off).

Jika semua dalam keadaan normal cobalah untuk mengganti kabel power yang terhubung langsung dengan listrik dengan kabel power komputer lain yang masih baik. Anda perlu memperhatikan kualitas kabel power yang anda beli, untuk kualitas kabel yang baik harganya sekitar Rp 35,000.

Jika dengan mengganti kabel power tetap tidak bisa menyala, and harus mengganti power supply dengan yang baru, bagi para teknisi komputer terdapat alat sendiri untuk mendeteksi kerusakan pada power supply ini, mereka biasa menggunakan power supply tester untuk mengeceknya.

Tambahan:

Jika dengan mengganti power supply komputer anda sudah menyala dengan baik maka anda tidak perlu melakukan pengecekan komponen lainnya. Pastikan komputer sudah berjalan baik dan tidak ada kendala dalam menjalankannya.

 

2# Cara Mengenali Kerusakan Pada Motherboard

Gejala:

1. Tidak ada gambar pada monitor ketika dinyalakan. (lampu LED berkedip)
2. Lampu LED pada CPU menyala.
3. Kipas Power Suppy dan processor tetap berputar.
4. Tidak terdengar suara beep pada saat dinyalakan.

Diagnosa:

Lepaskan semua kabel yang terhubung dengan listrik seperti kabel power supply dan monitor. Kemudian bukalah casing CPU anda dan lepaskan kabel yang menghubungkan power supply dengan motherboard. Setelah anda mmelepaskan motherbard anda harus mengeceknya secara detail dengan membawa ketempat terang dan perhatikan pada bagian transistor, Elko,  Chip (IC), Bios CMOS dan lainnya.

Cek semuanya apakah terdapat tanda seperti kehitaman atau bercak keputihan? Umumnya kerusakan pada motherboard adalah terjadinya aus atau juga terbakarnya komponen-komponen kecil yang disebutkan diatas. Jika terdapat beberapa komponen yang hangus atau gosong dapat dipasikan motherboard tersebut mengalami kerusakan.

 

3# Cara Mengenali Kerusakan Pada Hard disk

Gejala 1:

1. Sering muncul pesan error pada saat mengkopi file seperti bad sector .
2. Memprosesan pada sistem operasi cenderung lemot terutama saat membuka aplikasi atau file.
3. Pada saat booting terdapat pesan “disk error, disk failure” setelah itu terdapat pesan “Press F1 to Continue“. Bila menekan F1 berikutnya akan muncul pesan “Operating system not found”

Diagnosa:

1. Terdapat banyak sebab terjadinya bad sector seperti voltase yang tidak stabil yang menyebabkan putusnya aliran listrik secara tiba-tiba atau sesaat yang secara kebetulan terjadi pada saat komputer sedang membaca data/harddisk.Terdapat 2 jenis bad sector yaitu physical dan software.
2. Anda dapat mencoba untuk mendiagnosa dengan menggunakan software terlebih dahulu seperti HDD Bad Sector Repair dan Bad Sector Remover.
3. Selain itu periksa juga kabel power harddisk dan kabel data yang terhubung dengan hard disk secara langsung. Cabut dan pasang kembali dan pastikan terpasang dengan kencang, jika terdapat kabel data yang baru pakai kabel data terbaru yang anda miliki. Jika cara tersebut anda perlu melakukan backup data terlebih dahulu sebelum menggantinya dengan harddisk baru.

Gejala 2:

Kkomputer pada saat dinyalakan muncul pesan “Operating system not found”

Solusi:

Penyebab masalah diatas bisa terjadi karena disebabkan harddisk tidak terbaca karena kerusakan kabel data atau disebabkan karena sistem operasi yang sudah rusak atau korup. Jika anda sudah melakukan instalasi ulang namun tidak berhasil bisa disebabkan karena harddisk yang sudah rusak.

 

4# Cara Mengenali Kerusakan Pada VGA Card

Gejala:

1. Gambar menunjukkan bayangan / warna warni yang mengganggu penglihatan
2. Komputer menyala tapi monitor tidak menampilkan gambar dan lampu indikator monitor berkedip

Diagnosa:

Anda bisa mengatasinya dengan menyalakan komputer lalu lepas kabel yang menghubungkan dengan VGA card. Pada umumnya kerusakan pada VGA dapat dikenali apabila monitor tidak menyala pada saat kabel terhubung dan akan menyala dengan tulisan “No Signal” pada saat kabel dilepaskan dari VGA.

 

5# Cara Mengenali Kerusakan Pada CD / DVD ROW & Floppy Disk

Diagnosa:

1. Copy File selalu gagal saat pemprosesan, hal ini umumnya disebabkan oleh optik CD/DVD/Floppy yang melemah pada saat membaca file.)
2. Burning CD/DVD memakan waktu yang lebih lama atau gagal ditengah jalan.
3. Tutup Cover CD/DVD ROM sulit terbuka.
4. Dapat membaca CD/DVD tapi tidak dapat mengkopi atau mengakses isi CD/DVD. Biasannya komputer akan lama merespon bila file didalamnya di klik.

Solusi:

Langkah pertama periksa kekencangan kabel yang terhubung pada hardware CD/DVD. Jika sudah selanjutnya periksa settingan pada BIOS apakah CD/DVD ROM sudah terbaca di sistem.

Bila tutup cover CD/DVD ROM mulai sulit terbuka, maka kemungkinan terjadi kerusakan / aus pada roda karet yang menggerakkan tutup cover.  Solusinya anda dapat menggunakan peniti atau jarum untuk menusuk lubang kecil pada kanan bawah tutup cover untuk membukanya.

 

6# Cara Mengenali Problem Pada BIOS

Kerusakan BIOS bisa juga terjadi meskipun intensitasnya sangat jarang, pada umumnya kerusakan bios terjadi hanya karena baterai BIOS yang sudah abis. Hal lainnya yaitu gagalnya update BIOS sehingga berkaibat kerusakan fatal pada komputer, untuk mengatasinya berikut kami ulas tipsnya dibawah ini.

Solusi:

Jika terjadi kegagalan pada saat proses update BIOS anda dapat melakukan langkah backup BIOS terlebih dahulu sehingga nanti dapat dilakukan restore kembali sistem bios yang anda miliki.

Selanjutnya anda dapat mencabut baterai BIOS terlebih dahulu untuk melakukan reset BIOS. Pada tipe motherboard tertentu ada beberapa yang tidak bisa dilakukan restore BIOS sehingga anda harus memastikannya terlabih dahulu.

 

Gejala:

1. Terdengan suara Beep beberapa kali dari hardware.
2. Monitor tidak menampakkan gambar.
3. Terdapat kode suara beeb pada BIOS yang dimana setiap kode suara tersebut memiliki arti yang berbeda. Kode suara tersebut nantinya akan menunjukan bagian mana hardware yang rusak. Berikut beberapa kode bunyi suara pada BIOS yang perlu anda ketahui

Diagnosa:

AMI BIOS

Beep 1x kerusakan pada Memori RAM tidak kencang atau rusak.

Beep 6x: Kode kerusakan Error Gate A20. Menunjukkan adanya masalah pada keyboard.

Beep 8x: VGA Card tidak pemasangannya kencang atau rusak.

Beep 11x: Checksum Error. Coba ganti baterai BIOS dengan yang baru.

AWARD BIOS

Beep panjang 1x: Memori RAM tidak kencang atau rusak.

Beep 1x ,2x pendek : Adanya problem pada VGA CARD.

Beep 1x ,3x pendek : Adanya problem pada keyboard.

Beep berkepanjangan: Adanya problem pada Memori RAM.

 

8# Kerusakan Pada Sistem Operasi Atau Driver

Kerusakan yang sering terjadi selanjutnya adalah kerusakan yang terjadi pada sistem operasi, gejala awal muncul biasanya dirasakan ketika komputer mulai lambat saat digunakan. Hal ini disebabkan karena banyaknya aplikasi yang sudah terinstal.

Selain itu bisa juga kerusakan disebabkan virus yang sudah banyak masuk ke sistem, solusinya adalah melakukan instal ulang sistem operasi agar sistem dapat diperbarui.

Selain kerusakan pada sistem operasi juga terdapat kerusakan pada driver software yang berhubungan dengan komputer, biasanya ini sering terjadi seperti rusaknya driver sound dan internet, ciri-cirinya jika keduanya tidak bisa di fungsikan sebagai mana mestinya.

Solusinya adalah melakukan instalasi ulang driver, anda dapat menggunakan driver universal atau instal melalui online menggunakan aplpikasi 3dp chip.

Demikian ulasan artikel yang bisa kami sampaikan mengenai Cara Mendeteksi Gejala dan Kerusakan Pada Komputer, semoga ulasan yang kami berikan ini bermanfaat buat anda.