Apa itu E-commerce? Tentunya anda yang masih baru dalam dunia teknologi bisnis via internet bertanya-tanya apa itu e-commerce dan untuk apa e-commerce itu. Tentunya Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang apa itu e-commerce dan manfaat e-commerce bagi penggunanya.
E-commerce sendiri telah berdiri dan berkembang di dunia selama lebih dari 20 tahun, salah satu jenis e-commerce yang populer di zaman sekarang adalah aktivitas bisnis melalui internet melalui sebuah situs. Situs ini menyajikan berbagai produk yang dibutuhkan oleh pembeli yang dijual secara online. Melalui situs e-commerce, seseorang bisa mendapatkan produk yang diinginkan sesuai dengan alamat situs e-commerce tersebut.
Jadi apa sebenarnya e-commerce itu? Dan apa manfaatnya bagi kita secara umum? Untuk lebih jelasnya akan kami ulas di artikel ini. Simak penjelasan kami berikut ini.
Apa itu e-commerce?
E-commerce merupakan model bisnis yang menjual berbagai produk untuk kebutuhan konsumen dengan menggunakan berbagai media elektronik dan internet. Media bisnis dapat menggunakan sarana elektronik seperti televisi, telepon, dan internet untuk melakukan berbagai kegiatan bisnis.
Pada umumnya saat ini e-commerce identik dengan marketplace dan toko online dengan alamat situs domain yang dapat dituju konsumen untuk melihat produk yang ditawarkan di toko online tersebut.
Marketplace dan toko online merupakan model bisnis e-commerce karena sama-sama dijalankan oleh teknologi internet. Pemahaman masyarakat ini didasarkan pada kenyataan bahwa perkembangan teknologi internet berkembang pesat dengan munculnya berbagai situs marketplace jual beli online seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, OLX, dan lain sebagainya.
Perbedaan antara e-commerce dan marketplace
Banyak orang mengira bahwa marketplace sama dengan e-commerce, namun hal ini kurang tepat. Marketplace merupakan salah satu jenis model bisnis dalam e-commerce yang dalam model bisnis ini dilakukan melalui media internet.
Marketplace merupakan salah satu cara untuk memasarkan produk melalui teknologi digital marketing. Dengan memanfaatkan teknologi internet, berbagai macam produk dapat dipasarkan
melalui marketplace yang berisi informasi berbagai produk mulai dari informasi produk foto produk, harga produk, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, konsumen juga dapat melakukan transaksi melalui situs marketplace untuk melakukan pembelian barang hingga barang sampai di rumah konsumen. Bagaimana Anda datang ke sini untuk memahami apa itu e-commerce?
Jenis-jenis e-commerce
Ada beberapa jenis e-commerce yang wajib Anda ketahui yang dijalankan pada jenis model bisnis tersebut. Berikut adalah jenis-jenis e-commerce yang harus Anda ketahui.
1# Bisnis ke konsumen (B2C) - Apakah model e-commerce B2C itu?
Jenis model e-commerce yang pertama adalah model e-commerce business-to-consumer dimana jenis ini merupakan jenis bisnis perusahaan yang menjual barang kepada konsumen. Contoh langsung dari jenis bisnis bisnis-ke-konsumen adalah pasar alibaba, amazon, dan lazada.
2# Bisnis ke bisnis (B2B) - Apa model e-commerce B2B?
Model bisnis-ke-bisnis ini adalah model bisnis di mana perusahaan menjual produk dan layanan kepada perusahaan lain. Jadi tujuan mereka dalam berbisnis adalah berkonsentrasi pada kebutuhan produk perusahaan. Contoh model e-commerce ini adalah perusahaan yang menjual peralatan kantor atau perusahaan yang menjual produk keamanan kebakaran gedung.
3# Konsumen-ke-konsumen (C2C) - Apa model e-commerce C2C?
Consumer-to-consumer atau C2C adalah jenis e-commerce yang menawarkan produk oleh pelanggan dan dibeli oleh pelanggan lain. Model bisnis ini biasanya dilakukan oleh perusahaan berbasis platform atau aplikasi. Contoh model bisnis dengan sistem ini adalah situs olx dan forum jual beli kaskus.
4# Konsumen ke bisnis (C2B) - Apakah model e-niaga C2B?
Model bisnis ini dilakukan oleh seseorang yang menawarkan produk dan jasa kepada para pelaku bisnis. Tentunya model ini dapat dilakukan secara langsung oleh individu atau melalui jasa pihak ketiga.
Model bisnis seperti ini juga banyak dilakukan oleh perusahaan berbasis platform aplikasi. Contoh perusahaan yang menggunakan sistem model consumer-to-business adalah situs pencari kerja freelancer, fiver, dan Upwork.
5# Administrasi Bisnis ke Publik (B2A) - Apa model e-commerce B2A?
Para pelaku bisnis melakukan model bisnis e-commerce ini terhadap institusi pemerintah. Model ini hampir sama dengan model bisnis B2B. Bedanya, perusahaan menawarkan produk atau jasa kepada instansi pemerintah.
Contoh model bisnis ini adalah perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan website pemerintah dan pengadaan komputer untuk instansi pemerintah.
6# Konsumen untuk administrasi publik (C2A) - Apakah model e-commerce C2A?
Model bisnis e-commerce terakhir yang harus Anda ketahui adalah consumer to public administration, dimana model bisnis ini dilakukan oleh individu yang menawarkan produk kepada instansi pemerintah.
Jenis bisnis ini jarang ditemui dengan melakukan bisnis dengan pemerintah. Harus ada bendera bisnis. Biasanya model bisnis ini dilakukan oleh perorangan melalui jasa seperti jasa perbaikan atap bocor, toilet kantor mampet, dll.
Manfaat e-commerce
Adanya e-commerce tentunya menguntungkan masyarakat khususnya konsumen yang ingin mencari produk yang diinginkan. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika ada e-commerce di sekitar kita. Manfaat utama e-commerce adalah menyediakan platform bisnis untuk mempromosikan produk yang lebih luas.
Dengan e-commerce, produk yang ditawarkan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, sehingga model bisnis ini menguntungkan para pelaku bisnis, individu, dan organisasi. Selain itu, dengan hadirnya e-commerce juga telah tercipta berbagai lapangan pekerjaan baru, seperti menjadi reseller atau dropshipper dari berbagai marketplace.
Selain beberapa manfaat di atas, tentunya masih banyak lagi manfaat lain dari hadirnya sistem bisnis e-commerce. Melalui sistem e-commerce, berbagai kemudahan berbisnis secara online dapat dibuat, dan pengelolaan pengelolaan bisnis menjadi lebih mudah.
Penutup
Banyak pelaku usaha yang menggunakan model bisnis e-commerce melalui website sebagai media promosi digital marketing mereka. Perusahaan dapat menggunakan berbagai situs web untuk mengembangkan bisnis produk dan layanan mereka. Website sering digunakan untuk menjalankan strategi digital marketing bagi perusahaan, misalnya website company profile kita, website toko online, dan website landing page.
Melalui website, memudahkan perusahaan dalam mendigitalkan produk dan jasa agar lebih dikenal masyarakat luas untuk promosi.
Demikian ulasan dari ilmuskripsi.com tentang apa itu e-commerce yang wajib anda ketahui. Dengan ulasan kami di atas, tentunya Anda akan lebih mengetahui pengertian e-commerce, jenis-jenis e-commerce, dan manfaatnya.
Post a Comment
Post a Comment