ABSTRAK
Media sosial memperkenalkan beberapa perubahan penting pada pemasaran digital. Perkembangan teknologi memfasilitasi peningkatan keterhubungan dan pemberdayaan pengguna media sosial saat ini. Hal ini mendorong perkembangan pemasaran branding melalui komunitas online di lingkungan media sosial, tempat pengguna untuk berpartisipasi dalam pembuatan dan kolaborasi dalam berbagi nilai terhadap produk yang dipasarkan. Komunitas online paling berpengaruh di media sosial memiliki kredibilitas tinggi, dan sejumlah besar koneksi yang diberdayakan mempengaruhi perkembangan aktual perusahaan / pemilik brand, sehingga komunitas online itulah yang diidentifikasi sebagai Influencer atau Public Figure di media sosial. Pemilik brand harus memiliki nilai-nilai atau ide kreatif terhadap produk yang dipasarkan dan harus menyediakan uang yang cukup sebagai bayaran yang harus dilakukan berdasarkan tarif yang ditawarkan oleh komunitas Influencer untuk mempromosikan brand tersebut. Studi penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menyelidiki dampak perkembangan branding pada ekuitas media sosial yang dilibatkan oleh komunitas Influencer. Hasil pada penelitian ini membuktikan adanya wawasan yang relevan dan dampak yang signifikan dari hasil yang diperoleh praktisi terhadap konsep pengembangan pemasaran digital di lingkungan sosial media yang dilakukan oleh komunitas Influencer.
Kata Kunci : Media Sosial, Branding, Influencer, Digital, Pemasaran
1. PENDAHULUAN
Branding merupakan aspek penting dalam memulai sebuah usaha. Teori tentang branding pertama kali diperkenalkan dalam pemasaran produk konsumen di tahun 1990-an. Dalam beberapa dekade terakhir, branding telah menjadi semakin populer sebagai alat strategis utama untuk membedakan produk kompetitif. Branding telah memengaruhi cara pemasar memasarkan serta merancang dan membuat konsep sebuah produk. Semakin banyak perusahaan atau penjual melakukan riset pasar, termasuk melakukan endorsement melalui Influencers untuk membantu mereka mempromosikan brand miliknya (Cheng, 2015). Tujuan branding ialah untuk memberikan identitas terhadap usaha / produk yang dibangun agar siapapun dapat mengenal sebuah kepemilikan bisnis yang dipasarkan kepada publik. Identitas merek tentunya dapat membantu dalam pengembangan hubungan antara produsen dan konsumen (Gunantara, 2015).
Dibalik itu, media sosial juga menjadi platform utama dalam mengembangkan sebuah Branding. Melalui media sosial, setiap orang yang memiliki akses internet dan dapat menyebar-luaskan pemikiran atau ide, bahan, gambar atau video ke jutaan orang yang memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengannya. Tujuan utama berinteraksi di sosial media menciptakan hubungan pribadi atau bisnis baru (Cakranegara, 2017). Menurut studi DEI Worldwide (2008), 70% pelanggan telah mengunjungi situs media sosial untuk mendapatkan informasi; 49% konsumen ini membuat keputusan pembelian berdasarkan informasi yang mereka temukan melalui situs media sosial (Igors, 2014).
Untuk lebih lengkapnya anda bisa mendownload jurnal nya di link berikut :
Kata Kunci : Social Media, Jurnal Sistem Pakar, Jurnal Teknik Informatika, Jurnal Skripsi, Jurnal, Contoh Jurnal, Skripsi Teknik Informatika,Contoh Skripsi, Skripsi
Post a Comment
Post a Comment