Abstrak
Semua hal dalam hidup ini selalu memperhatikan masalah kualitas, baik itu berupa kualitas produk ataupun kualitas layanan. Pada industri perangkat lunak, hal ini tidak dibedakan, kebutuhan untuk menghasilkan produk yang berkualitas akan meningkatkan kekompleksan dari sebuah sistem. Standarisasi dalam penentuan kualitas, ISO sudah menjadi keharusan bagi para pengembang perangkat lunak. Apabila diteliti lebih lanjut, ISO 9001:2000 masih mempunyai banyak kekurangan, khususnya untuk diaplikasikan dalam produk perangkat lunak.Pada penelitian ini, akan dibahas analisis perbandingan dengan melakukan pendekatan kualitas untuk meningkatkan proses perangkat lunak dengan melakukan mapping antara ISO 9001:2000 dengan CMMI. Hal-hal yang dibahas berupa aspek-aspek dari standard ISO dan CMMI versi 1.1. Pada penelitian ini, dapat diperoleh strategi untuk menerapkan ISO 9001:2000 dan CMMI secara sinergi ketika merencanakan untuk melakukan peningkatan proses perangkat lunak. Selain itu, dihasilkan juga analisis bagaimana untuk beralih dari ISO 9001:2000 ke CMMI. Dalam penerapannya pada industri perangkat lunak, PT ‘X’, diperoleh berbagai keuntungan yang sebelumnya tidak didapatkan.
Kata kunci: ISO, ISO 9001:2000, capability maturity model integrated
Pendahuluan
Tujuan akhir dari proses rekayasa perangkat lunak adalah menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi. Philip Crosby (Crosby, 1979), dalam bukunya yang terkenal tentang kualitas, menerangkan bahwa manajemen kualitas bukanlah suatu hal yang tidak diketahui. Para pengembang perangkat lunak percaya bahwa kualitas perangkat lunak merupakan sesuatu yang harus kita perhatikan sejak tahap awal proses rekayasa perangkat lunak.
Peneliti: Leo Willyanto Santoso, Yulia
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment