Abstrak
Perencanaan strategis sistem informasi dilakukan untuk menetapkan kebijakan dan perencanaan penerapan teknologi infomasi sebagai pendukung bussiness process dan solusi permasalahannya dengan tingkat akurasi yang tinggi dan mengetahui kemungkinan-kemungkinan terjadinya sistem prosedur yang kurang tepat. Untuk mencapai maksud tersebut, perencanaan strategi sistem informasi suatu organisasi (termasuk Perguruan Tinggi didalamnya) hendaknya dilakukan melalui tahapan-tahapan: analisis mengenai tujuan dan masalah/kebutuhan informasi (goal and poblem), critical succes factor (CSFs), analisis SWOT, analisis dampak teknologi informasi (technology impact analysis) dan analisis terhadap visi atau pandangan sistem yang strategis (strategy system vision) dan peninjauan model dari fungsi-fungsi bisnis (business proccess) organisasi. Pada STMIK Raharja, perencanaan strategis sistem informasi dan modelnya dikembangkan berdasarkan melalui tahapan-tahapan tersebut dan mencakup layanan informasi yang harus diberikan oleh STMIK Raharja sebagai sebuah Perguruan Tinggi. Penetapan perencanaan strategis sistem infomasi dan pemilihan model yang dikembangkan selanjutnya ditentukan oleh kebutuhan spesifik serta faktor-faktor penentu dengan memperhatikan peraturan dan prosedur baku. Pada penelitian ini akan disajikan pembahasan tentang landasan dan tahapan perencanaan strategis sistem informasi Perguruan Tinggi sebagai organisasi dengan mengambil suatu model layanan informasi pada STMIK Raharja Tangerang, dengan subsistem informasi akademik sebagai contoh kasus implementasi pengembangan. Untuk memperjelas pembahasan, pada penelitian ini juga dijelaskan secara singkat tentang strategi implementasi sistem informasi pada STMIK Raharja sebagai sebuah organisasi Perguruan Tinggi.
Kata kunci: faktor penentu keberhasilan, model, proses bisnis, strategi visi sistem
Pendahuluan
Adanya perkembangan atau pergeseran sosial ekonomi dan teknologi di era kesejagatan saat ini mempunyai impak secara langsung ataupun tidak langsung terhadap pekembangan dunia bisnis. Perkembangan ini membentuk lingkungan bisnis (termasuk bisnis pendidikan didalamnya) menjadi sangat kompetitif. Hal ini mendorong setiap institusi pendidikan berlomba meningkatkan kemampuannya, untuk dapat memenangkan persaingan tersebut atau minimal mampu bertahan. Pemanfaatan teknologi/sistem informasi merupakan salah satu aspek yang menjadi penentu dalam kompetisi tersebut. Respon terhadap perubahan tersebut akan berdampak kepada struktur organisasi, budaya institusi (corporate culture, strategi organisasi, peraturan/prosedur yang telah ada, teknologi infomasi, manajemen, dan proses bisnis (business process) pada Perguruan Tinggi. Respon ini muncul karena Perguruan Tinggi dituntut berusaha keras untuk dapat menggaet mahasiswa yang potensial, baik dari aspek akademik maupun aspek pendanaan, dengan cara menjamin akses bagi semua calon mahasiswa. Untuk memberi kemudahan askses bagi calon mahasiswa yang dimaksud, penggunaan teknologi/sistem informasi merupakan suatu kebutuhan bagi semua Perguruan Tinggi saat ini.
Peneliti: Henderi
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment