Abstrak
Ekstraksi fitur adalah proses pengambilan ciri sebuah objek yang dapat menggambarkan karakteristik dari objek tersebut. Pada penelitian ini, dua buah metode ekstraksi fitur digunakan, yaitu Principal Component Analysis (PCA) dan histogram untuk melakukan deteksi stoma pada gambar penampang daun Freycinetia. Penelitian ini menggunakan frame berjalan yang melakukan pengolahan bagian citra dan melakukan deteksi kemunculan stoma pada bagian citra tersebut. Untuk memodelkan kemunculan stoma, dibuat tiga kelas frame, yaitu frame dengan kemunculan stoma penuh, frame dengan kemunculan sebagian stoma, dan frame tanpa kemunculan stoma. Untuk proses klasifikasi, digunakan pemodelan menggunakan Jaringan Saraf Tiruan (JST) Backprogragation. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstraksi fitur menggunakan PCA menghasilkan akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode histogram. Nilai F1-measure yang terbaik yang didapatkan menggunakan ekstraksi fitur PCA ialah 0.9091.
Kata kunci: deteksi stoma, ekstraksi fitur, Freycinetia, histogram, PCA
Pendahuluan
Freycinetia adalah genus terbesar kedua dari famili Pandanaceae yang memiliki jenis spesies yang sangat beragam. Saat ini, diperkirakan terdapat 200-300 jenis spesies Freycinetia di seluruh dunia. Spesies-spesies yang termasuk ke dalam genus tersebut memiliki ciri morfologi yang hampir serupa. Karena kesamaan ciri morfologi tersebut, spesies yang satu dengan spesies yang lainnya sangat sulit dibedakan sehingga, ketika ditemukan tumbuhan yang termasuk ke dalam genus Freycinetia, jenis spesies dari tumbuhan tersebut sulit untuk dikenali.
Peneliti: DONY SATRIA
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment