Abstract
Dakon is one of Indonesian traditional game which is now rarely played by children. After long time, this game will be extinct. Whereas traditional game has several advantages including speed and accuracy. Hence came the idea to develop dakon game into a more modern form of the media through the computer. Game designed and built using the language C++ and GLUT as computer graphics. From the results of testing by a team of product developers, game dakon been going well, and have met the criteria of verification testing, validation and exploration.
Key words: dakon, GLUT, C++
Pendahuluan
Pemandangan anak-anak Indonesia bermain permainan tradisional seperti dakon, kini sudah tidak mudah lagi ditemui di kota-kota besar. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa keberadaan permainan tradisional perlahan menghilang setelah teknologi ada dan semakin berkembang maju. Permainan tradisional yang turuntemurun sejak nenek moyang terdesak modernisasi karena secara temporal lebih menarik dari sisi tertentu.Saat ini hanya sekitar 20% permainan tradisional yang bertahan, di antaranya engklek maupun jangkungan. Permainan tradisional lebih cepat terkikis terutama di kawasan perkotaan [1]. Jika keadaan ini dibiarkan terus menerus, maka tidak mengherankan jika suatu saat nanti permainan tradisional akan punah. Dengan menggabungkan permainan tradisional yang dikemas secara modern, diharapkan anak-anak akan lebih menyukai dan mengenal permainan dari negeri sendiri, sehingga tidak kehilangan jati diri bangsa .
Peneliti: Tenia Wahyuningrum
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment