Abstrak
Pemanfaatan teknologi informasi pada perusahaan atau organisasi sudah banyak dilakukan. Namun demikian penggunaannya masih sebatas pada tingkat teknis atau operasional dan belum sepenuhnya mendukung proses bisnis yang ada. Dibutuhkan seorang CIO yang mampu menyeleraskan strategi TI dengan strategi bisnis agar perusahaan atau organisasi mampu bertahan hidup di lingkungan bisnis yang kompetitif. Namun ada beberapa hambatan yang dihadapi oleh seorang CIO, salah satunya terdapat “dinding pemisah” antara CIO dan staf TI. Dibutuhkan peran kepemimpinan CIO dan kompetensi soft skill sehingga bisa menghilangkan sekat pemisah demi terwujudnya keselarasan strategi TI dan bisnis yang lebih matang.
Kata Kunci : strategi bisnis, strategi TI, CIO, keselarasan, kepemimpinan, soft skill
Pendahuluan
Sistem teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat dari waktu ke waktu. Dalam sisi penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) pada saat ini juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hasil penelitian International Data Corporation (IDC, 2009) menyatakan bahwa perkiraan-perkiraan pertumbuhan belanja TI di Indonesia berkisar 7,9% per tahun sampai tahun 2013. Pembelanjaan TI tersebut meliputi pengadaan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan TI. Peningkatan belanja TI dikarenakan manfaat TI mendukung bisnis semakin nyata seiring dengan kompetisi bisnis yang semakin meningkat dan dinamis. Investasi di bidang TI adalah kunci agar sebuah perusahaan mampu bertahan hidup di lingkungan bisnis yang kompetitif, sehingga mengharuskan sebuah perusahaan berinvestasi di bidang TI (Bacon, 1992, Gunasekaran, Love, Rahimi, dan Miele, 2001).
Peneliti: Hari Susanto
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment