Abstrak
Salah satu faktor penentu keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan adalah ketepatan dalam pemilihan jurusan. Pada kenyataannya banyak lulusan SMU yang mengalami kesulitan ketika harus menentukan jurusan yang akan dipilihnya. Untuk menentukan jurusan yang akan dipilih bukan merupakan hal yang mudah ketika para lulusan SMU akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Ketidak tepatan dalam pemilihan jurusan sering dialami oleh mahasiswa. Ketidak tepatan dalam pemilihan jurusan umumnya baru dirasakan oleh mahasiswa setelah mereka menjalani perkuliahan lebih dari satu semester. Menyikapi kesalahan dalam pemilihan jurusan ini sering dilakukan mahasiswa dengan mengajukan usulan pemindahan jurusan ke jurusan lain yang dianggap lebih tepat.Hal ini berdampak pada rendahnya indeks prestasi mahasiswa, lamanya masa study bahkan terjadinya Drop Out (DO) pada mahasiswa. Dalam Upaya meminimalisasi permasalahan tersebut dilakukan pengembangan system penunjang keputusan dengan menerapkan Metode Simple Additive Weighting (SAW).
Kata Kunci : SPK, Drop Out, SAW(Simple Additive Weighting)
Pendahuluan
Salah dalam pemilihan jurusan sering dialami oleh mahasiswa. pada perguruan tinggi manapun, tak terkecuali pada Fakultas Ilmu Komputer di IBI Darmajaya Bandar Lampung, Menyikapi kesalahan dalam pemilihan jurusan ini sering dilakukan mahasiswa dengan mengajukan usulan pemindahan jurusan ke jurusan lain yang dianggap lebih tepat. Umumnya kondisi ini disadari oleh mahasiswa, setelah menjalani perkuliahan lebih dari satu semester, tekadang hingga mencapai empat semester.Hal ini dapat dilihat dari jumlah mahasiswa yang melakukan pindah jurusan yang cenderung meningkat pada setiap semester.
Peneliti: Dona Yuliawati
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment