Abstrak
Pada era globalisasi saat ini, teknologi informasi berperan penting bagi sebuah perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehari-hari. Namun, terdapat juga risiko pada implementasi teknologi informasi tersebut. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki manajemen risiko teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur risiko aset TI pada perusahaan sektor perbankan. Penelitian dikhususkan pada risiko-risiko TI serta pengendalian dan mitigasi risiko. Data penelitian diolah dengan menggunakan tabel Risk Register berdasarkan PBI. Dari hasil pengukuran menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan terjadinya risiko tidak terlalu besar. Akan tetapi, masih diperlukan perbaikan untuk meminimalkan risiko tersebut. Hasil pengukuran dapat digunakan untuk memperkecil risiko. Minimalisasi risiko teknologi informasi dapat meningkatkan pelayanan perusahaan kepada nasabahnya.
Kata kunci: pengukuran risiko, risiko aset TI, PBI (Peraturan Bank Indonesia)
Pendahuluan
Teknologi informasi (TI) mengambil peranan yang penting bagi perusahaan yang bergerak di sektor perbankan. Fungsi TI tidak hanya sebagai fasilitas pendukung utama, tetapi juga dapat menjadi critical success factor dalam suatu industri seperti halnya pada PT Bank Sinarmas, yang telah menggunakan dan memanfaatkan TI dalam menjalankan proses bisnisnya selama bertahun-tahun. Penggunaan TI ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada setiap nasabahnya dan meningkatkan performance perusahaan.
Peneliti: Rudy M. Harahap
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment