Abstrak
Software watermarking adalah teknik untuk melindungi software dengan menyisipkan pesan berisi informasi kepemilikan. Tujuan dari software watermarking ini adalah untuk membuktikan kepemilikan dari sebuah program. Dynamic Graph Watermarking (DGW) merupakan metode yang dianggap paling kuat dalam software watermarking karena daya tahannya yang tinggi terhadap serangan. Dalam menyisipkan watermark, metode ini menggunakan struktur graf yang dibuat berdasarkan enumerasi graf. Enumerasi graf yang sering digunakan dalam metode DGW adalah Planted Plane Cubic Tree (PPCT), Radix-k, Permutation Graph, dan Reducible Permutation Graph. Dalam makalah ini diajukan sebuah aplikasi DGW menggunakan enumerasi Parent Pointer Graph (PPG). PPG dipilih karena graf yang dihasilkan lebih sederhana dibandingkan dengan enumerasi lainnya dimana setiap simpul pada graf ini hanya memiliki satu pointer, sedangkan pada enumerasi lainnya setiap simpul memiliki dua pointer. Solusi yang dibuat terdiri dari dua bagian, yaitu sebuah penyisip watermark dan pengekstrak watermark. Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa PPG dapat digunakan sebagai enumerasi pada metode DGW namun memiliki tingkat ketahanan yang rendah.
Kata Kunci Dynamic Graph Watermarking, Parent Pointer Graph, software watermarking
Pendahuluan
Software sebagai benda digital memudahkan siapa pun dalam menduplikasi, mengubah, menambahkan, dan mengurangi isinya serta menyebarkannya kembali. Tindakan ini dinilai melanggar hak cipta ketika dilakukan tanpa ada izin dari pencipta software tersebut. Tentunya hal ini akan sangat merugikan pencipta software terutama ketika ia tidak dapat membuktikan bahwa software itu adalah miliknya.
Peneliti: Rinaldi Munir
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment