Asbtrak
Proses penyusunan paket soal (misalnya soal untuk test seleksi masuk universitas) yang diambil dari suatu bank soal, minimal harus memperhatikan dua aspek penting yaitu: tingkat kesulitan dan tingkat diskriminan soal. Semakin tinggi tingkat diskriminan suatu soal, semakin baik soal tersebut dipakai untuk menyeleksi kemampuan peserta test. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana agar pembuat soal dapat memilih dan menentukan kombinasi soal-soal yang tepat (optimum) sehingga dapat memenuhi tingkat kesulitan dan diskriminan yang dikehendaki. Untuk menyelesaikan masalah ini, diperkenalkan suatu algoritma yang disusun dengan menggunakan hibridisasi metode Genetics Algorithm dan fuzzy sets. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa penggunaan fuzzy sets dan fuzzy relations dalam pemilihan kromoson awal akan lebih mempercepat pencapaian tolerable solutions. Tetap dibutuhkan treshould maksimum jumlah generasi yang dilakukan untuk mencegah run time sistem overflow. Soal bacaan cenderung memiliki nilai Fitnest Cost yang lebih rendah daripada nilai Fitnest Cost untuk paket soal bukan soal bacaan.
Kata kunci: genetics algorithm, fuzzy sets, hibridization method
Pendahuluan
Sebuah lembaga pendidikan (misalnya universitas), setiap tahun pasti mengadakan test masuk untuk melakukan seleksi terhadap calon mahasiswa. Standarisasi tingkat kesulitan paket soal untuk test masuk harus dijaga untuk menghindari terjadinya perbedaan tingkat kesulitan paket-paket soal yang dikeluarkan setiap tahun sehingga mengakibatkan kesulitan dalam menentukan kualitas mahasiswa baru yang diterima dari tahun ke tahun melalui passing grade-nya. Pemilihan dan penentuan soal-soal yang akan dikeluarkan dari ribuan bank soal secara manual merupakan masalah yang kompleks.
Peneliti: Rolly Intan
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment