Abstrak
Setiap hari server Twitter menerima data tweet dengan jumlah yang sangat besar, dengan demikian, kita dapat melakukan data mining yang digunakan untuk tujuan tertentu. Salah satunya adalah untuk visualisasi kemacetan lalu lintas di sebuah kota. Naive bayes classifier adalah pendekatan yang mengacu pada teorema Bayes, dengan mengkombinasikan pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan baru. Sehingga merupakan salah satu algoritma klasifikasi yang sederhana namun memiliki akurasi tinggi. Untuk itu, dalam penelitian ini akan membuktikan kemampuan naive bayes classifier untuk mengklasifikasikan tweet yang berisi informasi dari kemacetan lalu lintas di Bandung. Dari hasil uji coba, aplikasi menunjukan bahwa nilai akurasi terkecil 78% dihasilkan pada pengujian dengan sampel sebanyak 100 dan menghasilkan nilai akurasi tinggi 91,60% pada pengujian dengan sampel sebanyak 13106. Hasil pengujian dengan perangkat lunak Rapid Miner 5.1 diperoleh nilai akurasi terkecil 72% dengan sampel sebanyak 100 dan nilai akurasi tertinggi 93,58% dengan sampel 13106 untuk metode naive bayesian classification. Sedangkan untuk metode support vector machine diperoleh nilai akurasi terkecil 92% dengan sampel sebanyak 100 dan nilai akurasi tertinggi 99,11% dengan sampel sebanyak 13106.
Kata kunci: Twitter, tweet, klasifikasi, naive bayesian classification, support vector machine
Pendahuluan
Saat ini dunia internet sedang berada pada pada fase user generated content, yang berarti seluruh konten yang berada di internet adalah buatan pengguna secara umum. Salah satu aplikasi internet yang mendukung user generated content adalah microblogging.
Peneliti: Sandi Fajar Rodiyansyah
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment