Abstrak
Pengukuran kinerja BSC menyangkut empat perspektif yaitu : Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis Internal dan Perspektif Belajar dan Berkembang. Penelitian dilakukan pada badan usaha berbentuk rumah sakit. Pengumpulan data yang didasarkan pada fakta-fakta yang berhubungan dengan internal business process dan pelanggan. Metode pengambilan sampel adalah Non Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan tolak ukur pengukuran kinerja Perspektif keuangan adalah Return On Investment (ROI ), perspektif pelanggan adalah Number Of Complain, perspektif bisnis internal adalah BOR (Bed Occupancy Rate), dan pespektif belajar dan tumbuh adalah Employee Turn Over. Pencapaian indeks kinerja keseluruhan adalah berfluktuatif. Rekomendasi yang diusulkan adalah (1) menerapkan kebijakan mengurangi persediaan, (2) menyediakan sarana dan prasarana yang bagus serta penerapkan pelayanan prima dan (3) meningkatkan gaji atau honor khususnya untuk tenaga kerja rumah sakit.
Kata kunci: BSC, internal business process, pelanggan, kinerja
Pendahuluan
Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang amat penting bagi sebuah perusahaan. Pengukuran tersebut, dapat digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan serta sebagai dasar penyusunan imbalan atau insentif dalam perusahaan. Selama ini pengukuran kinerja secara tradisional hanya menitikberatkan pada sisi keuangan. Manajer yang berhasil mencapai tingkat keuntungan yang tinggi akan dinilai berhasil dan memperoleh imbalan yang baik dari perusahaan. Menilai kinerja perusahaan semata-mata dari sisi keuangan akan dapat menyesatkan, karena kinerja keuangan yang baik saat ini dapat dicapai dengan mengorbankan kepentingan-kepentingan jangka panjang perusahaan. (Mutasowifin, 2002).
Peneliti: Rachmad Hidayat
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment