Abstrak
Pada makalah ini diuraikan tentang penggunaan metode Modifikasi Vektor Kueri (MVK) Fuzzy dan Fungsi Basis Radial (FBR) Fuzzy untuk perolehan data citra. Kedua metode tersebut digunakan dalam proses umpanbalik relevansi untuk mendapatkan citra yang sesuai dengan keinginan pengguna. Penelitian yang diusulkan adalah metode MVK Fuzzy dengan enam tingkat relevansi yang terdiri dari: sangat relevan, relevan, sedikit relevan, samar-samar, tidak relevan, dan sangat tidak relevan. Metode FBR Fuzzy menggunakan tiga tingkatan yang terdiri dari relevan, fuzzy, dan tidak relevan. Pengujian dilakukan untuk membandingan kinerja metode MVK Fuzzy dengan FBR Fuzzy melalui perhitungan nilai precision recall. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode MVK Fuzzy mempunyai kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan metode FBR Fuzzy.
Kata Kunci: Umpanbalik, MVK Fuzzy, FBR Fuzzy, Citra
Pendahuluan
Sistem perolehan citra adalah suatu sistem pengelolaan basis data dengan kueri data citra. Dalam perkembangannya, masalah yang sering terjadi pada sistem perolehan data citra adalah ketidaksesuaian antara citra yang diinginkan pengguna dengan citra yang dihasilkan oleh sistem. Metode umpanbalik relevansi adalah salah satu metode untuk pengembangan perolehan data citra[1-5]. Metode umpanbalik relevansi merupakan suatu proses interaktif pengguna, dengan memberikan informasi yang diumpanbalikkan untuk memperoleh citra yang diinginkan. Pengguna akan memberikan umpanbalik dengan cara melakukan identifikasi relevansi citra yang diberikan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dari hasil identifikasi tersebut, sistem akan melakukan iterasi atau pengulangan proses perolehan citra dan menampilkan kembali citra yang dihasilkan. Iterasi dilakukan beberapa kali, sehingga citra yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pengguna.
Peneliti: Tatik Maftukhah
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment