Abstrak
Kapasitansi sebuah kapasitor akan berubah dengan perubahan dielektrik bahan diantara kedua pelat. Kapasitor dua pelat paralel dapat menjadi sensor ketinggian air, karena kapasitansinya dapat berubah dengan adanya perubahan nilai dielektrik bahan diantara kedua pelat. Kapasitansi totalnya merupakan hasil dari 2 buah kapasitor yang dipasang seri, dimana salah satu kapasitor mempunyai bahan antara dengan dielektrik air, dan bahan antara udara. Kapasitor tersebut digunakan sebagai penentu frekuensi resonansi dari osilator bloking, dimana besarnya frekuensi osilator bloking ditentukan oleh nilai R dan C. Untuk R tetap dan C berubah maka besar frekuensi osilator akan berubah. Perubahan level air akan sebanding dengan perubahan kapasitansi total dan juga dengan frekuensi osilator bloking. Simulasi menggunakan software LabVIEW. Simulasi rangkaian elektronika dengan bantuan software aplikasi dapat dilaksanakan dengan waktu relative singkat dan dengan presisi hasil pengolahan data yang relatif tinggi.
Kata Kunci: Osilator bloking,kapasitor dua pelat parallel,sensor level air
Pendahuluan
Latar belakang dari penelitian ini adalah, Pusat Penelitian Informatika LIPI telah mengadakan penelitian monitoring permukaan air laut dan telah melakukan uji coba. Beberapa sensor telah dipergunakan antara lain : sensor tekanan dan sensor ultrasonic. Kedua sensor tersebut mempunyai harga yang relatip mahal. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan studi dan simulasi sensor permukaan air dengan menggunakan osilator bloking.
Peneliti: Elan Djaelani
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment