Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh pemanfaatan internet terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran TIK di SMA N 1 Pengasih. 2) mengetahui hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran TIK di SMA N 1 Pengasih setelah adanya permasalahan tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest. Sampel penelitian memilih dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang diberi perlakuan pembelajaran dengan media pemanfaatan internet dan kelas kontrol tanpa diberi perlakuan pemanfaatan internet. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa tes pilihan ganda yang diberikan sebelum pembelajaran/pretest dan sesudah pembelajaran/posttest. Uji analisis karena syarat data normal dan homogen maka digunakan statistik parametris dengan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa sebelum pembelajaran antara kelas eksperimen dan kontrol dari uji hipotesis rata-rata nilai pretest didapat bahwa tidak ada pengaruh/perbedaan hasil sebelum perlakuan. Namun sesudah perlakuan pembelajaran kelas eksperimen yang menggunakan media pemanfaatan internet hasilnya jauh lebih tinggi dibanding kelas kontrol yang tanpa menggunakan pemanfaatan internet yang dapat ditunjukkan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 4,720 > 2,021 jadi hasil uji hipotesis didapat bahwa terdapat pengaruh pemanfaatan internet terhadap hasil belajar siswa. Sedangkan pada kelas eksperimen dari uji hipotesis rata-rata nilai pretest dan posttest yang dapat ditunjukkan dengan nilai rata-rata pretest < nilai rata-rata posttest yaitu 73,66 < 84,5 jadi terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pemanfaatan internet berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Kata kunci : pemanfaatan internet, teknologi informasi dan komunikasi, hasil belajar
Pendahuluan
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka diperlukan guru yang profesional yang dapat melaksanakan tugasnya sebagai pendidik, pengajar, pembimbing dan pelatih anak-anak bangsa di masa depan yang dapat memberikan arah pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif serta minat yang tinggi pada peserta didik. Pembangunan pendidikan nasional berfungsi untuk meningkatkan sumber daya manusia yang secara implisit tercantum dalam UU No.2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional.
Peneliti: Dwi Rani Pratiwi
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment