Abstrak
CV. ABC adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa percetakan dan advertising. Berdiri sejak tahun 2007, CV. ABC merupakan perusahan yang pertama kali memberikan layanan cetak digital dengan teknologi terkini, sekaligus yang pertama kali berdiri di Cilacap. Namun perusahaan tersebut sering mendapat masalah yang timbul diakibatkan oleh pengolahan data pesanan yang kurang terorganisir dan masih menggunakan formorder yang ditulis tangan. Ini mengakibatkan kurang efisiennya pekerjaan yang dikerjakan oleh banyak orang dengan mengandalkan form order. Kejadian ini sering terjadi dan berdampak pada konsumen yang komplain akibat pesanan cetak digital yang dicetak tidak sesuai serta terlalu lama dikerjakan. Selain itu terkadang proses produksi terganggu akibat kurangnya bahan baku atau kelebihan bahan baku dan itu menyebabkan meningkatkan biaya produksi dan penurunan keuntungan perusahaan, kemudian transaksi yang dilakukan di dalam perusahaan tersebut juga kurang optimal dikarenakan belum terkomputerisasi. Untuk memecahkan masalah tersebut dibuatlah sistem informasi berbasis client-server yang hadir sebagai solusi yang paling efektif. Dengan dibangunnya sistem informasi ini bertujuan untuk mempermudah dan menghindari kesalahan-kesalahan dalam pencatatan transaksi, mempermudah pendistribusian data ke bagian yang terkait serta mengetahui berapa banyak kebutuhan bahan baku yang harus disiapkan atau dipesan sehingga proses produksi bisa berjalan lancar dan memenuhi laju permintaan pelanggan, dan meningkatkan kinerja dan efisiensi waktu.
Kata kunci : Inventory Cotrol, Material Requarment Planning (MRP), Economic Order Quantity, Sistem Informasi
Pendahuluan
Jasa percetakan dan advertising merupakan salah satu bidang yang menjanjikan. CV ABC adalah salah satu diantaranya Namun perusahaan tersebut sering mendapat masalah yang timbul diakibatkan oleh pengolahan data pesanan yang kurang terorganisir dan masih menggunakan form order yang ditulis tangan. Kejadian ini sering terjadi dan berdampak pada konsumen yang komplain akibat pesanan cetak digital yang dicetak tidak sesuai serta terlalu lama dikerjakan. Ini dikarenakan kurangnya koordinasi antara front office, desainer dan produksi apabila form order hilang atau salah dalam memberikan keterangan didalam form order tersebut.
Peneliti: Firmansyah Saleh
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment