Abstrak
Interaksi obat merupakan interaksi yang terjadi antar obat yang di konsumsi secara bersamaan. Interaksi obat dapat menghasilkan efek baik terhadap pasien, namun tidak jarang menghasilkan efek buruk. Penderita penyakit hipertensi yang disertai diabetes diharapkan dapat mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah agar tetap dalam keadaan normal, untuk itu perlu diperhatikan penggunaan obat untuk kedua penyakit tersebut agar menghasilkan terapi yang efektif. Pareto optimality adalah konsep popular dalam penentuan solusi optimal masalah multi-objektif. Dalam menentukan solusi optimal masalah multi-objektif harus diperhatikan setiap fungsi tujuan, tidak jarang fungsi tujuan bertentangan. Interaksi dua obat mempunyai dua fungsi tujuan yaitu memaksimalkan efek positif dan meminimalkan efek negatif, sehingga perlu dicari solusi optimal penggunaannya untuk mencapai terapi yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Inference Sistem (FIS) untuk menentukan obat yang sesuai untuk menjaga agar tekanan darah penderita penyakit hipertensi dan kadar gula darah penderita diabetes tetap terkontrol dalam keadaan normal serta pareto optimality dalam mencari solusi optimal penggunaan obat. Fuzzy Inference System menghasilkan output pilihan golongan obat berdasarkan aturan-aturan fuzzy sesuai dengan kondisi penyakit pasien. Perhitungan optimasi dengan metode pareto optimality menghasilkan pasangan solusi untuk pemakaian obat diabetes dan hipertensi yang memenuhi batasan nilai kadar minimal efektif (Minimum Effective Concentration; MEC) dan kadar toksik maksimum (Minimum Toxic Concentration; MTC) masing-masing obat.
Kata kunci— Fuzzy Inference System, Pareto Optimality, Interaksi Obat
Pendahuluan
Obat merupakan elemen yang sangat penting untuk mencegah maupun mengobati penyakit dan keluhan kesehatan. Pesatnya kemajuan teknologi dalam pengembangan obat baru memungkinkan pasien untuk memperoleh pengobatan yang tepat, efektif dan efisien, namun juga mengandung resiko yang dapat membahayakan keselamatan pasien. Hampir setiap orang pernah minum obat, tetapi mungkin banyak yang tidak menaruh perhatian terhadap obat yang dikonsumsi. Banyak orang minum obat bebas atau obat yang diresepkan dokter tanpa mempedulikan kemungkinan timbulnya efek samping dari obat yang diminum. Salah satu faktor yang dapat mengubah respon obat-obat adalah pemberian secara bersamaan dengan obat-obat lain. Interaksi obat atau yang lebih dikenal dengan istilah drug interaction merupakan interaksi yang terjadi antar obat yang di konsumsi secara bersamaan. Interaksi obat dapat menghasilkan efek baik terhadap pasien, namun tidak jarang menghasilkan efek buruk, sehingga hal ini merupakan salah satu penyebab banyak terjadinya kesalahan pengobatan. Secara umum, kesalahan pengobatan akibat interaksi obat jarang terungkap akibat kurangnya pengetahuan terhadap efek samping yang ditimbulkan.
Peneliti: Elena Yustina
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment