Abstrak
Claroline merupakan salah satu sistem eLearning untuk manajemen pelatihan (Course Management System). Pembelajaran kolaboratif dengan sistem eLearning dapat dilakukan dengan memanfaatkan Claroline. Metode pembelajaran kolaboratif berbantuan komputer atau web sering disebut sebagai Computer-Supported Collaborative Learning (CSCL). Metode ini bertujuan sebagai wadah untuk mendukung suatu kelompok pelajar dalam belajar bersama secara efektif dengan cara berbagi informasi dan mendiskusikan masalah yang diberikan. Konsep konstruktivisme dapat diterapkan dalam sistem ini dengan memberikan perlakuan (treatment) topik yang sesuai kemudian dilakukan Pretest dan Posttest. Pretest untuk mengukur pengetahuan awal (prior knowledge) pelajar yang diklasifikasikan ke dalam level belajar (level 1 hingga 4) dan Posttest untuk mengukur tingkat pencapaian hasil belajar. Pengujian dilakukan di Jurusan Teknik Informatika AMIKOM Mataram untuk topik Software Requirements pada perkuliahan Rekayasa Perangkat Lunak. Hasil pengujian pada 30 mahasiswa didapatkan nilai rata-rata Pretest sebesar 4,68 dan nilai rata-rata Posttest sebesar 8,12. Hasil evaluasi sistem dengan Kuesioner Pemakaian (Usability Questionnaire) menyatakan sebagian besar pengguna SCK setuju adanya sistem ini dengan rata-rata setuju sebesar 84,42 %. Dan hasil uji reliabilitas instrumen Kuesioner Pemakaian didapatkan koefisien reliabilitas (Cronbach) sebesar 0,57.
Kata kunci: pembelajaran kolaboratif, konstruktivisme, CSCL, eLearning, usability questionnaire, cronbach
Pendahuluan
Lingkungan pendidikan saat ini sedikit demi sedikit beralih dari cara tradisional yaitu lingkungan belajar di kelas menjadi pembelajaran kolaborasi dan atau mandiri secara adaptif melalui perkembangan Internet, teknologi mobile dan wireless [1]. Teknologi informasi menawarkan teknik komunikasi berbasis web dan pendekatan kolaborasi tradisional diadopsi menggunakan basis web [2]. Collaborative Learning (CL) adalah sebuah strategi instruksional yang terstruktur dan sistematis dimana sekelompok pelajar bekerja sama memaksimalkan pembelajaran rekanrekan mereka [3]. Bentuknya dapat berupa dialog, negosiasi dan argumen untuk memecahkan masalah yang mereka miliki.
Peneliti: Made Santo Gitakarma
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment