Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sistem informasi akademik berbasis SMS interaktif sebagai media layanan informasi akademik di SMP Negeri 2 Bambanglipuro. Aspek efektivitas yang amati dalam penelitian ini meliputi (1) Aspek kesesuaian fungsi (Correctness), (2) Aspek efisiensi (Efficiency), dan (3) Aspek kemudahan penggunaan (Usability).Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2011, berlokasi di SMP Negeri 2 Bambanglipuro Bantul. Populasi penelitian sebanyak 30 siswa kelas IX. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 3 (tiga) hari penggunaan sistem yang kemudian dinilai efektivitasnya oleh siswa. Aspek yang diteliti yaitu, aspek correctness dengan delapan buah pertanyaan, efficiency dengan enam buah pertanyaan, dan usability dengan enam buah pertanyaan . Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket berbentuk jawaban skala Likert dengan rentang skor 1-4. Validitas instrumen diukur dengan judgement expert dan teknik analisa data menggunakan analisis skala interval, kemudian hasil pengolahan data diinterpretastikan menggunakan kalimat. Hasil validasi materi sistem informasi akademik berbasis SMS interaktif sebagai media layanan informasi akademik di SMP Negeri 2 Bambanglipuro sebesar 3.35 (baik), sedangkan hasil validasi ahli media sebesar 3.60 (baik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akademik berbasis SMS interaktif sebagai media layanan informasi akademik di SMP Negeri 2 Bambanglipuro pada rerata aspek correctness sebesar 3.13 (baik), pada rerata aspek efficiency sebesar 3.22 (baik), dan pada rerata aspek usability sebesar 3.13 (baik).
Kata kunci: Sistem Informasi Akademik, SMS Interaktif
Pendahuluan
Lembaga sekolah dalam penyampaian informasi masih banyak saat ini masih banyak yang menggunakan cara manual yaitu menggunakan media lisan ataupun tulisan. Cara ini kurang efektif mengingat banyak kendala yang mungkin dihadapi dalam penyampaian informasi. Informasi yang disampaikan secara lisan sering terlupa oleh penerima pesan, demikian juga dengan informasi yang disampaikan secara tertulis sering hilang atau bahkan rusak. Penyampaian informasi secara lisan terkadang mengalami hambatan tentang waktu yang terbatas, sehingga informasi yang diterima kurang lengkap ataupun kurang jelas.
Peneliti: Asep Nur Ajiyati
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment