Abstrak
Perkembangan teknologi yang pesat memberikan pengaruh pada pengiriman dokumen dari yang semula secara fisik menjadi dalam format citra digital. Namun citra digital tersebut dapat dengan mudah dimodifikasi atau dimanipulasi, serta belum tersedianya aplikasi yang dapat memastikan keaslian citra tersebut. Chaos memiliki sifat yang berharga untuk keamanan data, yaitu kepekaan terhadap perubahan kecil pada kondisi awal sistem. Steganografi digunakan untuk menyembunyikan keberadaan tanda keaslian citra dokumen. Dengan menggabungkan kedua metode di atas dibuatlah sebuah aplikasi yang dapat memberikan tanda dan membaca tanda tersebut untuk mengetahui keaslian citra dokumen. Beberapa percobaan yang dilakukan pada aplikasi validasi citra menggunakan Chaos dan steganografi berhasil mengenali citra asli dan citra yang sudah dimanipulasi. Didapatkan juga bahwa aplikasi mampu menghasilkan citra dengan PSNR terendah 82,615 dB.
Kata kunci: Chaos, steganografi, validasi citra dokumen
Pendahuluan
Citra digital memiliki banyak kelebihan dibandingkan berbentuk fisik, salah satunya yaitu mudah diduplikasi dan dikirimkan dengan waktu yang singkat. Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk pengiriman dokumen berbentuk citra digital sebagai keperluan registrasi pengajuan seperti beasiswa online berupa dokumen ijazah atau sertifikat. Namun sayangnya citra digital tersebut dapat dengan mudah dimodifikasi atau dimanipulasi. Di sisi lain, belum ada layanan yang tersedia untuk memastikan dokumen tersebut asli atau sudah dimanipulasi. Manipulasi tersebut dapat berupa penggantian nama, memalsukan tanda tangan, atau mengubah nilai huruf pada transkrip nilai. Oleh karena itu diperlukan aplikasi validasi citra yang sensitif terhadap perubahan kecil sekalipun. Agar memiliki sifat sensitif dipilihlah Chaos karena memiliki sifat peka terhadap nilai awal sebagai pembangkit kunci acak pada proses penyandian tanda citra asli.
Peneliti: Riyandika Andhi Saputra
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut:
Post a Comment
Post a Comment