Abstrak
Website yang Komunikatif dan responsive sangat diperlukan oleh setiap perusahaan, institusi dan perorangan karena di era Tekonologi Informasi saat ini pengguna atau konsumen sudah terbiasa menggunakan perangkat IT seperti laptop dan smartphone. Program Studi Seni Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta membuat sebuah web dengan cara dan proses rekayasa secara profesional agar maksud dan tujuan tercapai. Tujuan rekayasa web Teater ISI mendekatkan dunia teater dengan pecinta teater, peminat teater, mahasiswa teater, dan mahasiswa teater serta riset teater. Melalui web teaterisiyogya.com eksistensi seni teater bisa dimaksimalkan dan bisa memiliki nilai tambah bagi perkembangan seni teater di ISI yogyakarta pada khususnya dan pecinta teater di seluruh Indonesia pada umumnya. Proses rekayasa web teaterisiyogya.com melalui tahapan analisis kebutuhan, desain konseptual, Mockeup, Prototype, produksi dan launching. Proses rekayasa dikembangkan dengan model prototype. Web teaterisiyogya.com telah dievaluasi secara online menggunakan chkme.com: dengan hasil seo score: 78%, gtmetric.com: dengan hasil Performance report: page speed grade 89% (B), dan Yslow grade 86% (B). Sehingga web teaterisiyogya.com bisa dikatan menjadi web yang berkualitas dari sudut SEO sehingga disukai mesin pencari dan pengguna (konsumen).
Kata kunci: Web Responsive, teaterisiyogya.com, SEO, prototype
Pendahuluan
Seni pertunjukkan yang didalamnya terdapat teater pada perkembangannya memberikan andil yang besar untuk lahirnya artis-artis dikemudian hari yang memiliki kualitas. Seni teater saat ini memberikan sumbangsih yang besar pada budaya yang ada di Indonesia. Para pekerja seni teater dari waktu ke waktu dituntut untuk terus berkarya untuk memajukan budaya seni khususnya seni teater. Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah (kalau ada) , penafsiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Perkembangan teknologi informasi saat ini juga memberikan nilai tambah buat semua bidang pekerjaan termasuk teater di dalamnya. Produk teknologi informasi membuat pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja seni menjadi efektif dan efisien. Namun demikian karena rata-rata pekerja seni lebih banyak berkonsentrasi pada pemiliharaan budaya yang ada dan penciptaan karya-karya terbaru sehingga peningkatan kemampuan para pekerja senin dalam hal teknologi informasi menjadi hambatan bagi mereka untuk eksis didunia online.
Peneliti : Fatkhul Amin
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut ini :
 YOGYAKARTA DENGAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) WORDPRESS){kind=link}
Post a Comment
Post a Comment