Abstrak
Penelitian ini mengusulkan tentang desain baru dari ontologi untuk tanaman obat Indonesia berdasarkan konsep morfologi. Morfologi adalah studi yang mempelajari tentang karakteristik tumbuhan. Dalam penelitian ini menggunakan morfologi sebagai konsep pengetahuan. Ontologi merupakan model pengetahuan yang mendefinisikan hubungan dan klasifikasi dari beberapa konsep dalam domain tertentu. Resource description framework (RDF) dan web ontology language (OWL) digunakan dalam merepresentasikan ontologi. SPARQL protocol and RDF query language (SPARQL) digunakan untuk query data. Protégé 4.3 digunakan untuk memodelkan ontologi tanaman obat. Hasil dari pemodelan ontologi tumbuhan obat dapat diterapkan ke sistem semantik web tanaman obat Indonesia.
Kata kunci: morfologi, ontologi, tumbuhan obat
Pendahuluan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Sampai saat ini tercatat lebih dari 38 000 spesies tanaman yang dikenal di Indonesia (Bappenas 2003) dan lebih dari 2000 di antaranya merupakan spesies tanaman obat (Zuhud 2008). Salah satu cara pelestarian tumbuhan obat yaitu dengan mengenali tumbuhan obat (Hamzari 2008). Morfologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang karakteristik tumbuhan. Morfologi digunakan sebagai dasar dalam taksonomi. Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dijadikan dasar taksonomi adalah daun, batang, bunga, buah, dan akar (Tjitrosoepomo 2009). Layanan informasi tingkat takson tumbuhan dan informasi lain yang dapat digunakan untuk mengenali tumbuhan obat telah banyak tersebar di berbagai situs web. Beberapa situs web penyedia layanan informasi tumbuhan adalah Global Biodiversity Infomation Facility (GBIF), Encyclopedia of Life (EOL), Integrated Taxonomy Information System (ITIS), Plant Ontology Consortium (POC), dan sebagainya. Informasi keanekaragan hayati tersebut menggunakan standar internasional (Wieczorek et al. 2012).
Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut ini :
Post a Comment
Post a Comment