ABSTRAK - Paru-paru merupakan organ vital manusia yang berperan dalam proses pernapasan. Jika paru-paru mengalami gangguan maka sistem pernapasan manusia juga akan mengalami gangguan yang bisa menyebabkan kecacatan bahkan kematian. Untuk mengevaluasi keadaan paru-paru dapat dilakukan dengan mendengarkan suara pernapasan dengan menggunakan stateskop. Teknik ini dikenal dengan teknik auskultasi. Teknik ini paling sering digunakan namun memiliki beberapa kelemahan yaitu suara paru-paru berada pada frekuensu rendah, masalah kebisingan lingkungan, kepekaan telinga, hasil analisa yang subjektif, dan pola suara yang hampir mirip. Karena faktor-faktor di atas kesalahan diagnosa bisa terjadi jika proses auskultasi tidak dilakukan dengan benar. Dalam penelitian ini, akan dibuat pengenalan suara paru-paru normal dan abnormal menggunakan Mel Frequency Cepstrum koefisien (MFCC) sebagai ekstraksi ciri dan Backpropagation sebagai classifier. Suara paru-paru akan dihitung Coeffisient Ceptral nya sebagai penciri dari masing-masing suara untuk selanjutnya dikenali dengan menggunakan Backpropagation. Metode yang diusulkan memberikan akurasi 93.97% untuk data latih dan 92.66% untuk data uji.
Kata kunci: Backpropagation, MFCC, pengenalan suara paru-paru
PENDAHULUAN - Paru-paru merupakan salah satu organ vital manusia. Organ ini memiliki peranan pada sistem pernapasan, karena dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen.Jika paru-paru mengalami gangguan, maka sistem pernapasan manusia juga akan mengalami gangguan, bahkan dapat menyebabkan kematian. Paru-paru merupakan organ tubuh manusia yang sangat penting, karena jika paru-paru mengalami gangguan/kerusakan maka bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya. Diperkirakan ratusan ribu sampai jutaan penduduk dunia terkena penyakit paru setiap tahun dan hal tersebut menyebabkan 19% penyebab kematian diseluruh dunia dan 15% penyebab
kecacatan sepanjang hidup (FIRS 2010). Menurut proyeksi WHO, pada tahun 2020 penyakit paru-paru termasuk 10 penyebab masalah kesehatan masyarakat di dunia (WHO 2008). Sedangkan di indonesia penyakit paru-paru menduduki 10 besar peringkat utama untuk penyebab masalah kesehatan masyarakat (PDPI 2010). Perlunya meningkatkan kepedulian mengenai penyakit paru adalah hal yang vital karena penyakit paru membunuh lebih banyak orang setiap tahunnya dan sesuatu harus dilakukan untuk hal tersebut.
Post a Comment
Post a Comment