ABSTRAK
Sat Tahti (Satuan Tahanan dan Barang Bukti) di Polres Boyolali yang mempunyai tugas untuk mengelola barang bukti dalam hal ini berupa kendaraan, memberikan informasi tentang kendaraan yang disita dan menyiapkan proses pelayanan kepada masyarakt. Sat Tahti sendiri telah menyediakan sebuah media yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat namun aplikasi yang digunakan sulit untuk dioperasikan dan tidak ada media komunikasi antar pengguna yang disediakan. Sehingga perlu dilakukan pengembangan yang memudahkan pengoperasian dan penambahan media komunikasi antara masyarakat dengan polisi.
Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi, interview, dan literatur. Analisa data yang digunakan adalah DAD (Diagram Arus Data). Pengembangan menggunakan metode waterfall. Penilaian yang digunakan adalah metode five view.
Hasil Tugas Akhir ini dapat dijelaskan sebagai berikut : (1) Mempermudah Sat Tahti mengelola data barang bukti kendaraan. (2) Memberikan kemudahan dalam pencarian data kendaraan berdasarkan nomor polisi kendaraan. (3) Dengan pengembangan aplikasi ini dapat meningkatkan komunikasi antara masyarakat dengan polisi melalui media komunikasi yang disediakan.
Kata Kunci : barang bukti, informasi, komunikasi, Polres Boyolali
Post a Comment
Post a Comment