Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Senayan Library Management System (SLiMS) Perpustakaan SMK di DIY khususnya pada sistem katalogisasi, membership dan sirkulasi. Disamping itu dengan penelitian ini diharapkan diperoleh hasil mengenai fitur Senayan yang pemanfaatanya paling optimal dan fitur mana yang pemanfaatannya paling rendah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan instrumen lembar observasi dan angket. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa, guru dan pustakawan di tujuh SMK di DIY. Tujuh sekolah tersebut ialah SMKN 4 Yogyakarta, SMKN 5 Yogyakarta, SMKN 6 Yogyakarta, SMKN 7 Yogyakarta, SMK Piri 1 Yogyakarta, SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta dan SMKN 1 Depok Sleman. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan pemanfaatan Senayan Library Management System (SLiMS) oleh pustakawan perpustakaan SMK di DIY sangat baik dengan persentase 81,88%, dengan persentase masing-masing variabel yaitu variabel katalogisasi 82,00%, variabel membership 81,43% dan variabel sirkulasi 82,38%. Sedangkan untuk pemanfaatan Senayan Library Management System (SLiMS) oleh guru dan siswa ialah 80,28% dengan persentase masing-masing yaitu variabel katalogisasi 89,86%, variabel membership 74,63% dan variabel sirkulasi 81,96%. Fitur SLiMS yang penggunaannya paling optimal oleh pengguna perpustakaan dari keseluruhan SMK di DIY ialah variabel katalogisasi dengan persentase 89,86%, sedangkan variabel yang masih perlu ditingkatkan lagi pemanfaatannya ialah variabel membership dengan persentase 74,63%. Pemanfaatan SLiMS oleh pustakawan diperoleh hasil yaitu variabel yang paling optimal digunakan ialah variabel sirkulasi dengan persentase 82,38% dan terendah variabel membership dengan persentase 81,43%.
Kata Kunci: Senayan Library Management System, Perpustakaan
Post a Comment
Post a Comment