ABSTRAK - Sistem E-Learning digunakan untuk menunjang proses pembelajaran dalam suatu institusi pendidikan demi meningkatkan kualitas pendidikan. E-Learning memerlukan evaluasi untuk mengukur tingkat kelayakan, bahkan keberhasilan dari kinerja E-Learning itu sendiri. Evaluasi harus dilakukan karena evaluasi akan menilai atau mengukur manfaat yang didapatkan dari penerapan Sistem E-Learning di Universitas Sam Ratulangi. Sebelumnya, E-Learning UNSRAT yang telah berjalan beberapa tahun, diketahui belum dievaluasi, baik secara organisasi, teknologi, dan pengguna akhir. Penelitian ini menggunakan model evaluasi HOT (Human, Organization, Technology) Fit. Model ini melibatkan 3 faktor utama yakni Pengguna, Organisasi, dan Teknologi, yang ditopang oleh variabel kunci kesuksesan sistem informasi yang terdiri dari System Quality (kualitas sistem), Information Quality (kualitas informasi), Service Quality (kualitas layanan), System Use (penggunaan sistem), User Satisfaction (kepuasan pengguna), dan Net Benefit (manfaat sistem). Penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel Human, Organization, dan Technology mempunyai hubungan yang cukup kuat dan positif yang saling mempengaruhi satu dengan yang lain serta ketiganya mempunyai hubungan yang kuat dan searah terhadap Net Benefit dari sistem. Kata kunci: E-Learning, Evaluasi, Model HOT-Fit
PENDAHULUAN - Salah satu inovasi teknologi yang sedang berkembang dalam dunia pendidikan yaitu Sistem Informasi Pembelajaran online ynag biasa dikenal dengan nama E-Learning. Sebuah lingkungan pembelajaran yang mudah mendapatkan akses serta memberikan materi, menjadi suatu hal yang sangat inovatif di era teknologi [1]. E-Learning juga telah diterapkan di Universitas Sam Ratulangi. Keberhasilan Sistem E-Learning UNSRAT bergantung pada faktor-faktor pendukung utama yakni UNSRAT itu sendiri sebagai organisasi penyelenggara dengan dibantu oleh bagian Pusat Teknologi Informasi, teknologi yang digunakan, serta para mahasiswa dan dosen sebagai pengguna akhir sistem yang tentunya akan bermuara pada tingkat kepuasaan pengguanaan dan kebermanfaatan sistem. Jika faktor-faktor tersebut dapat terkorelasi dengan baik maka dapat menghasilkan sistem yang baik pula. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana pengaruh faktor pengguna, teknologi, dan organisasi serta net benefit terhadap pengimplementasian sistem E-Learning di Universitas Sam Ratulangi. Nantinya, hasil evaluasi dapat digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki atau menyempurnakan E-Learning UNSRAT serta mengembangkan potensi yang masih ada, sehingga menjadi lebih baik, sempurna, serta dapat mendukung tujuan, visi, dan misi Universitas Sam Ratulangi.
Post a Comment
Post a Comment