Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perbedaan prestasi siswa SMK YPKK 1 Sleman yang diajarkan tanpa menggunakan metode pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) dengan yang menggunakan Student Team Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran Teori Kejuruan; dan (2) mengetahui efektivitas metode pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) terhadap prestasi siswa pada mata pelajaran Teori Kejuruan di SMK YPKK 1 Sleman.
Penelitian ini dilakukan pada kelas XI RPL di SMK YPKK 1 Sleman yaitu kelas XI RPL 1 (kelompok eksperimen) dan XI RPL 2 (kelompok kontrol). Kelompok Kontrol dengan jumlah siswa 34 orang diberikan perlakuan berupa pembelajaran tanpa menggunakan metode pembelajaran model Student Team Achievement Divisions (STAD), sedangkan pada kelompok eksperimen dengan jumlah siswa 30 orang diberikan perlakuan berupa pembelajaran menggunakan metode pembelajaran model Student Team Achievement Divisions (STAD). Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen. Desain quasi yang dipilih adalah nonequivalent control group design. Uji validitas butir soal menggunakan software ITEMAN. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan rumus statistik parametris.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan hasil belajar siswa mata diklat Web Desain yang pembelajarannya menggunakan media pembelajaran metode pembelajaran model Student Team Achievement Divisions (STAD) dengan yang pembelajarannya tanpa menggunakan metode pembelajaran model Student Team Achievement Divisions (STAD). Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji t dari nilai rata-rata hasil belajar diperoleh thitung > ttabel (5,026 > 1,999), serta nilai signifikansi (P) adalah 0,000 < ⍺ (0,05), dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima; dan (2) metode pembelajaran cooperative model Student Team Achievement Divisions (STAD) efektif digunakan sebagai media pembelajaran pada mata diklat Teori Kejuruan Kelas XI RPL di SMK YPKK 1 Sleman. Hal ini ditunjukkan dengan indeks normalized gain sebesar 0,36 dengan kriteria sedang.
Kata kunci : metode pembelajaran model Student Team Achievement Divisions (STAD), efektivitas.
PENDAHULUAN
Model pembelajaran kooperatif merupakan merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran kooperatif mendorong siswa untuk bekerja sama pada suatu tugas bersama dan mereka harus mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Tujuan model pembelajaran kooperatif adalah hasil belajar akademik siswa meningkat dan siswa dapat menerima berbagai keragaman dari temannya, serta pengembangan keterampilan sosial. Salah satu tipe dalam dalam model pembelajaran kooperatif adalah Student Team Achievement Divisions (STAD)
Post a Comment
Post a Comment