Abstrak
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) untuk merancang Aplikasi Desa Wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta pada perangkat Mobile berbasis Android, (2) untuk mengetahui unjuk kerja dari Aplikasi Desa Wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta pada perangkat Mobile berbasis Android berdasarkan aspek functionality, reliability, usability, maintainability, performance effieciency , security, compatibility dan portability pada ISO 25010, (3) untuk mengetahui kelayakan Aplikasi Desa Wisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Langkah yang dilakukan meliputi 1) Analisis dan Definisi Persyaratan, 2) Desain sistem dan perangkat lunak, 3) Implementasi, 4) Integrasi dan pengujian sistem dan 5) Operasi dan pemeliharaan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, studi literatur, serta instrumen penelitian. Berdasarkan prosedur pengujian produk yang dilakukan diperoleh hasil: 1) perancangan aplikasi desa wisata telah melalui beberapa proses pengembangan perangkat lunak, 2) hasil pengujian aplikasi diperoleh nilai aspek usability dengan presentase sebesar 80.5% (Baik), nilai Alpha-Cronbach sebesar 0.709699, pengujian aspek performance efficiency diperoleh rata-rata waktu respon sebesar 2,268 detik (Puas), pengujian aspek Compatibility dengan presentase sebesar 100% (Sangat Tinggi), pengujian aspek Reliability dengan presentase yang didapatkan sebesar 72.03822% (Cukup Baik), pengujian dari aspek maintainability dengan pengujian pada source code program didapatkan presentase sebesar 77% (Cukup Baik), pengujian security dapat mencegah Cross-site Scripting (XSS) dan SQL Injection, sedangkan pengujian portability tidak dapat dilakukan karena aplikasi desa wisata hanya berjalan pada sistem operasi Android. Hasil rata-rata pengujian aplikasi Desa Wisata dengan 8 aspek pengujian kemudian didapatkan hasil presentase sebesar 79,41 % (Layak).
Kata kunci: aplikasi desa wisata, pariwisata, Android, ISO 25010.
PENDAHULUAN
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki beberapa objek dan daya tarik wisata yang beraneka ragam. Keanekaragaman objek dan daya tarik wisata ini membuat Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tujuan kegiatan wisata. Kegiatan wisata semakin lama semakin berkembang seriring dengan perkembangan lingkungan kota yang keras membuat masyarakatnya cenderung mudah mengalami gejala stress. Kebutuhan berwisata salah satu cara mengurangi gejala stress yang dialami tersebut.
Post a Comment
Post a Comment