ABSTRAK
Electronic voting atau e-voting merupakan sebuah peralihan proses pemilihan yang bersifat manual kepada bentuk yang terkomputerisasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh rahmad, Compatibility memberikan pengaruh sebesar 80% terhadap minat seseorang dalam menggunakan e-voting (intention to use). Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian rahmad, dengan melakukan analisa terhadap keterkaitan faktor compatibility dengan implementasi e-voting.
Kaitan faktor compatibility terhadap implementasi e-voting dibagi menjadi tiga kelompok yaitu infrastructure & equipment, e-voting technology dan implementation.
Kata kunci : e-voting, compatibility dan intention to use.
PENDAHULUAN
E-voting merupakan perpaduan antara sistem sosial-teknis yang besar dan kompleks [1]. Selain perangkat dan proses untuk mendapatkan data, mengirim dan mengitung suara, tentunya membutuhkan sebuah sistem pada lingkungan sekitarnya yang dapat mempertahankan bukti daftar pemilih, otentikasi pemilih dan pengawas dan skema yang telah ditetapkan.
Beberapa peneliti telah banyak melakukan penelitian di bidan e-voting, seperti Penelitian yang telah dilakukan oleh rahmad (2013) tentang faktor penentu kesuksesan penerapan e-voting. Sampel penelitian pada Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Riau dan Universitas Islam Riau. Kriteria sampel adalah civitas akademika berusia lebih besar dari 18 tahun, pernah mengikuti pemilihan umum presiden atau pemilihan kepada daerah dengan total sampel 250.
Post a Comment
Post a Comment