ABSTRAK - Puzzle hijaiyah Elektronik Interaktif adalah games edukasi kombinasi dari piranti lunak dan perangkat keras untuk membantu sarana pembelajaran anak-anak usia dini dalam pengenalan huruf-huruf hijaiyah Al-Quran. Pada saat penyusunan puzzle memiliki indikator berupa suara dan gambar animasi bergerak ketika penyusunan puzzle benar yang ditampilkan pada layar smartphone android. Pembuatan puzzle hijaiyah elektronik ini memanfaatkan alat-alat elektronik antara lain untuk membaca perubahan high atau low menggunakan sensor cahaya photodioda, untuk mengontrol menyala LED menggunakan IC demultiplexer, gerbang OR digunakan untuk menggabungkan keluaran dari setiap sensor dan memanfaatkan keluaran logika low, mikrokontroler DT-AVR Maxiduino sebagai pengontrol kerja komponen lain dan pengolah data yang diterima dari setiap sensor, Basic4Android sebagai editor pembuatan interface pada smartphone android yang digunakan untuk mengolah data yang dikirim dari mikrokontroler, bluetooth HC-06 sebagai alat komunikasi antara mikrokontroler dengan smartphone android. Pengujian alat ini berfungsi 100% dalam pengiriman dan penerimaan data melalui komunikasi bluetooth, alat ini berhasil dan dapat digunakan. Diharapkan dengan adanya alat ini dapat membuat anak-anak lebih tertarik lagi untuk belajar sehingga untuk belajar Alquran dapat lebih menarik lagi dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan membuat anak belajar berkonsentrasi.
Kata kunci: hijaiyah; game puzzle; mikrokontroler; DT-AVR Maxiduino.
PENDAHULUAN - Proses belajar huruf-huruf hijaiyah memiliki dua komponen penting yaitu pengajar dan anak-anak. Jika salah satu dari komponen ini tidak ada, maka proses belajar tidak akan berjalan. Proses belajar akan berjalan jika terjadi interaksi edukatif (kegiatan pembelajaran) antara pengajar dan para anak-anak. Dapat dikatakan suatu interaksi karena interaksi akan berlangsung bila ada hubungan timbal balik. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Faktor ini diantaranya adalah ketenangan, kesabaran dan ketertarikan anak-anak untuk belajar.
Post a Comment
Post a Comment