JURNAL : SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA GAJI DAN PERHITUNGAN PPH PASAL 21

ABSTRAK - Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelemahan yang terdapat pada sistem yang sedang berjalan saat ini pada CV. Sinar Jasa Teknik Semarang dalam proses penggajian. Proses pencatatan dan perhitungan gaji yang diterapkan oleh perusahaan masih bersifat konvensional sehingga menyebabkan proses penggajian sering terlambat. Dengan adanya sistem informasi penggajian yang baru akan sangat membantu dalam melakukan proses perhitungan gaji karyawan dan perhitungan PPh Pasal 21 serta dalam pembuatan laporan-laporan yang berhubungan dengan proses penggajian. Metode penelitian yang dilakukan dalam penyusunan penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Sistem Informasi Penggajian CV. Sinar Jasa Teknik Semarang Dalam menyelesaikan masalah tersebut maka penulis merancang suatu sistem informasi penggajian karyawan.

Kata kunci : Sistem Informasi, Penggajian

PENDAHULUAN - Penggajian didalam suatu perusahaan merupakan salah satu kegiatan yang mempunyai peranan sangat penting. Dalam perkembangan teknologi informasi zaman sekarang, telah banyak perusahaan yang melakukan pengolahan data secara terkomputerisasi dalam berbagai hal termasuk dalam mengolah sistem penggajian. Sistem penggajian dalam suatu perusahaan bertugas mencatat dan memproses data yang digunakan untuk membayar gaji pegawai atas kontribusi yang mereka berikan terhadap perusahaan dan membuat laporan penggajian karyawan untuk diajukan kepada pimpinan perusahaan. Sistem yang digunakan saat ini belum memiliki keamanan sistem, karena untuk login setiap pengguna masih menggunakan kata kunci yang sama dan tidak ada pembagian hak akses sistem, sehingga semua pengguna bisa mengakses data atau informasi tanpa seijin bagian yang bersangkutan, sehingga hal ini sangat rawan untuk terjadinya manipulasi data. Pengolahan data gaji yang dilakukan pada CV. Sinar Jasa Teknik masih menggunakan Microsoft Excel, cara ini sangat merepotkan staf administrasi dalam melakukan perhitungan gaji karyawan karena jika terjadi perubahan pada data gaji, staf administrasi harus mengubah data gaji karyawan satu persatu, padahal jumlah karyawan yang ada mencapai 150 orang. Hal tersebut mengakibatkan lambatnya kinerja dari staf administrasi dalam mengolah data gaji. Terlalu lamanya proses pencarian data gaji karyawan juga mengakibatkan lambatnya kinerja staf administrasi dalam melakukan pengolahan data gaji serta pembuatan laporan gaji karyawan. Hal ini dikarenakan belum adanya database atau basis data yang mampu mempercepat dalam pencarian data gaji karyawan. Proses penghitungan PPh pasal 21 menghabiskan waktu yang cukup lama karena dilakukan secara manual dengan melakukan pengecekan ulang pada slip gaji per bulan masing-masing karyawan yang nominal gajinya telah mencapai ketentuan perpajakan.