ABSTRAK - Proses belajar mengajar di SD Negeri Randugunting, terutama Bahasa Inggris untuk siswa kelas IV SD menggunakan metode ceramah yang digunakan guru-guru pada umumnya dan menggunakan buku pendamping yang kurang menarik sehingga mengakibatkan siswa kurang mampu menghafal dalam Bahasa Inggris. Masalah yang dihadapi adalah bagaimana merancang media pembelajaran interaktif sebagai salah satu media pembelajaran alternatif pendukung proses belajar mengajar disekolah untuk kelas IV SD yang mudah dipahami secara materi dan menyenangkan. Metode awal yang digunakan adalah riset pembelajaran Bahasa Inggris yang sudah ada dari aspek kemudahan penyampaian materi maupun secara tampilan visual yang menarik dengan pengumpulan data dibagi dalam beberapa metode yaitu observasi, wawancara mendalam, serta studi pustaka. Produk dari penelitian dan perancangan ini adalah sebuah CD multimedia pembelajaran interaktif sehingga membantu para pendidik dalam memberikan pendidikan Bahasa Inggris yang menarik, menyenangkan dan mudah dipahami untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Randugunting.
Kata Kunci: media, pembelajaran, interaktif, bahasa, Inggris.
PENDAHULUAN -BDi zaman yang modern ini, kemajuan di dunia pendidikan mengalami peningkatan yang sangat pesat. Cara-cara pengajaran yang diberikanpun semakin variatif, hal ini dilakukan agar pembelajaran tidak selalu monotone. Guna meningkatkan mutu pendidikan agar lebih maju, teknologi informasi dan komunikasi ikut ambil bagian di dunia pendidikan. Potensi yang besar di teknologi multimedia dalam merubah cara seseorang untuk memperoleh informasi sangat menjanjikan dan efektif. Disamping itu juga, multimedia juga memberi peluang bagi pendidik, untuk mengembangkan teknik pembelajaran yang diberikan agar dapat diterima semaksimal mungkin. Dengan demikian sumber informasi tidak terfokus melalui buku tetapi semakin luas. Sekolah Dasar Negeri Randugunting berdiri sejak tahun 1987, berlokasi di desa Randugunting RT.01 RW.01 Kecamatan Bergas. SD Negeri Randugunting masih menggunakan metode ceramah atau konvensional dalam pembelajaran dan belum menggunakan media pembelajaran secara interkatif. Kondisi yang demikian membuat siswa kurang memperhatikan penjelasan dari guru, alhasil siswa kadang tidak mengerti akan materi yang diberikan. Menggunakan media papan tulis dirasa kurang efektif karena waktu terbuang percuma untuk mencatat, padahal sudah tersedia berupa buku lembar kerja siswa untuk dipergunakan sebagai pegangan siswa. Dilihat dari tenaga pengajar atau guru, untuk pelajaran Bahasa Inggris sendiri masih menggunakan tenaga honorer atau guru tidak tetap. Menganalisis permasalahan diatas, dapat dibuat penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam pelajaran bahasa Inggris. Pembuatan media pembelajaran bahasa Inggris berbasis multimedia untuk kelas 4 SD Negeri Randugunting diharapkan dapat membuat minat siswa dalam pelajaran bahasa Inggris menjadi meningkat.
Post a Comment
Post a Comment