Memilih topik skripsi tentunya bukan hal yang mudah, bagi para mahasiswa yang sudah menyandang gelar sejarawan kampus, tentunya hal ini harus segera diselesaikan agar tugas dalam kuliah cepat selesai dan cepat wisuda tentunya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih topik skripsi kita, agar sesuai dengan kemampuan kita dan tentunya skripsi tersebut bisa selesai tepat pada waktunya. Bukan malah selesai diwaktu yang tepat.
Baik langsung saja redaksi ilmu skripsi akan memberikan tips-tips menurut versi kami untuk dibagikan kepada kamu para mahasiswa yang sudah siap mengambil skripsi, dan berikut adalah tips-tips yang perlu kamu ketahui:
1. Kenali betul kemampuanmu
Sebelum mengambil topik skripsi kamu harus mengenali betul apa kemampuanmu dibidang jurusan yang kamu ambil, misal jika jurusanmu mengambil tentang Teknik Informatika maka kamu harus bisa memilah-milih sejauh mana kamu menguasai bidang tersebut, entah itu di pemrograman, jaringan, analisa dll.
Jika kamu ahli dibidang pemprograman, ada baiknya kamu mengambil topik masalah yang berhubungan dengan kemampuanmu tersebut . Hal ini akan membantumu lebih cepat dalam nyelesesaikan skripsi yang kamu kerjakan. Intinya harus mengambil topik sesuai dengan kemampuan yang berhubungan dengan dirimu.
Untuk jurusan lain juga sama ya, kenali apa yang bisa kamu kerjakan sesuai dengan keahlianmu.
Jika kamu ahli dibidang pemprograman, ada baiknya kamu mengambil topik masalah yang berhubungan dengan kemampuanmu tersebut . Hal ini akan membantumu lebih cepat dalam nyelesesaikan skripsi yang kamu kerjakan. Intinya harus mengambil topik sesuai dengan kemampuan yang berhubungan dengan dirimu.
Untuk jurusan lain juga sama ya, kenali apa yang bisa kamu kerjakan sesuai dengan keahlianmu.
2. Perbanyak baca referensi skripsi
Jika kamu sudah mengenali dibidang apa kemapuanmu langkah selanjutnya adalah perbanyak baca referensi skripsi. Ini bisa kamu dapatkan diperpustakaan kampus, dari buku atau jurnal yang telah diteliti orang, cari tentang referensi skripsi dengan apa yang sesuai dengan kekampuanmu.
3. Cari permasalahan dari bidang keahlianmu tersebut
Setelah kamu mengenali sejauh mana keahlianmu dan sudah mencari referensi, lalu apa? Cari permasalahan yang berhubungan dengan keahlianmu tersebut.
Yap betul cari permasalahan. Banyak para mahasiswa yang tidak sadar atau belum tau bahwa skripsi itu tujuan utamanya adalah mencari permasalahan disekitar yang bisa diangkat menjadi sebuah penelitian, kemudian dari permasalahan tersebut harus dicari cara penyelesaiannya.
Permasalahan yang dimaksud disini dalam tanda kutip tentunya. Perlu anda ketahui gambaran dari skripsi adalah proses dimana kita melihat masalah yang ada dilapangan lalu kita meneliti masalah tersebut dan menyelesaikan dengan metode kita. Hasilnya tentu bisa bersifat positif / terselesaikan masalahnya bisa juga bersifat negatif / penelitian tersebut berdampak masalah baru lagi setelah ditemukan solusinya. Karna sifat dari penelitan adalah selalu berkembang tidak berhenti di satu penelitian saja.
Yap betul cari permasalahan. Banyak para mahasiswa yang tidak sadar atau belum tau bahwa skripsi itu tujuan utamanya adalah mencari permasalahan disekitar yang bisa diangkat menjadi sebuah penelitian, kemudian dari permasalahan tersebut harus dicari cara penyelesaiannya.
Permasalahan yang dimaksud disini dalam tanda kutip tentunya. Perlu anda ketahui gambaran dari skripsi adalah proses dimana kita melihat masalah yang ada dilapangan lalu kita meneliti masalah tersebut dan menyelesaikan dengan metode kita. Hasilnya tentu bisa bersifat positif / terselesaikan masalahnya bisa juga bersifat negatif / penelitian tersebut berdampak masalah baru lagi setelah ditemukan solusinya. Karna sifat dari penelitan adalah selalu berkembang tidak berhenti di satu penelitian saja.
Contohnya jika kamu tadi jago dalam hal pemrograman carilah masalah yang bisa kamu selesaikan dengan kemampuanmu tersebut.
4. Konsultasikan dengan dosen pembimbingmu
Jika kamu sudah mendapat masalah yang tepat segera konsultasikan dengan dosen pembimbingmu tentang permasalahan tersebut. Bertukar pikiran dosen membimbing akan lebih membuka wawasanmu, jangan menunda nunda. Jika kamu belum mendapat masalah tentang topik skripsi yang ingin kamu ambil, segeralah mengkonsultasikan kepembimbing skripsi, dengan begitu dosen pembimbing akan mengarah kan kamu seharusnya seperti apa penelitian yang akan kamu ambil.
Tapi gimana jika dosen pembimbing killer, sulit diajak diskusi atau kamu tidak cocok dengan mereka? Untuk hal itu kami akan mengulasnya di artikel yang lain.
Semoga sedikit tips tadi bisa membantumu dalam menentukan topik skripsimu. Good Luck ya !
judul yang paling enak apa yah buat skripsi guys
ReplyDelete