Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Kelayakan Lokasi Untuk membangun Tower Pemancar Sinyal Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)
(Jurnal Teknik Informatika)
ABSTRAK
Persaingan ketat yang terjadi sekarang ini dalam pemenuhan kebutuhan telekomunikasi membuat pihak operator penyedia jaringan komunikasi berupaya memenuhi kebutuhan pelanggan. Masalah yang sering dihadapi adalah penentuan lokasi untuk membangun sebuah tower base transceiver station (bts) baru yang potensial agar sinyal dari tower tersebut dapat menjangkau wilayah pelanggan. Untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan yang mempunyai kemampuan analisa pemilihan calon lokasi yang tepat dengan menggunkana metode Simple Additive Weighthing (SAW), dimana masing-masing kriteria dalam hal ini merupakan faktor-faktor penilaian dalam membandingkan satu calon lokasi dengan calon lokasi yang lainnya.
Sistem pendukung keputusan untuk proses SAW ini dibuat berdasarkan data dan norma-norma faktor pemilihan lokasi pembangunan tower bts yang ada pada Divisi Network Optimization PT. Telkom Indonesia Tbk Kabupaten Asahan. Hasil dari proses ini berupa nilai prioritas yang akan menjadi pertimbangan bagi
pengambil keputusan untuk memilih lokasi yang tepat sebagai lokasi pembangunan tower bts yang baru.
Kata kunci : SPK, Tower, Simple Additive Weighthing (SAW)
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Selain meningkatkan jaringan sinyal,vendor telepon seluler juga meningkatkan teknologi telekomunikasi seluler, Salah satu cara untuk meningkatkan jaringan sinyal telepon seluler adalah dengan memperluas coverage area. Dalam memperluas coverage area, tower telekomunikasi seluler / tower BTS (Base Transceiver Station) adalah alat yang berfungsi untuk menempatkan antena pemancar sinyal (jaringan akses) untuk memberikan layanan kepada pelanggan di sekitar tower. Selain itu penggunaan tower juga berfungsi untuk penempatan antena pemancar sinyal transmisi untuk menghubungkan pelanggan di daerah tersebut melalui BSC (Base Station Controller). Sebagai akibat dari peningkatan teknologi telekomuniksi seluler ini
terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan di lapangan.
Tower telekomunikasi seluler ini semakin mempunyai jarak antar tower yang relatif dekat yaitu dengan sekitar radius antar tower 20 km. Oleh karena itu untuk daerah perkotaan pembangun tower sedikit terkendala oleh beberapa faktor, diantaranya adalah masalah lahan yang berdekatan dengan pemukiman warga, masalah mengurangi keindahan lingkungan kota, masalah terganggunya siaran radio dan televisi. Pada akhir tahun 2009, pemerintah daerah juga telah mengeluarkan regulasi baru tentang perencanaan dan pelaksanaan tower BTS di dalam kota, dikarenakan semakin maraknya tower BTS di dalam kota dan itu memberi dampak buruk terhadap lingkungan sekitar. Dan tak lamalagi pemerintah daerah akan mengeluarkan peraturan mengenai cell coverage planning atau perencanaan cakupan seluler, yang mengatur juga lokasi dan jumlah tower.
Untuk lebih lengkapnya anda bisa mendownload jurnal nya di link berikut :
DOWNLOAD JURNAL
Kata Kunci : Jurnal Metode Simple Additive Weighting (SAW), sistem pendukung keputusan, SPK, Jurnal Teknik Informatika, Jurnal Skripsi, Jurnal, Contoh Jurnal, Skripsi Teknik Informatika, Contoh Skripsi Teknik Informatika ,Contoh Skripsi, Skripsi.
Post a Comment
Post a Comment