Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Langsung Tunai Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarcy Process
(Jurnal Teknik Informatika)
ABSTRAK
Program Pemerintah dalam menanggulangi krisis ekonomi yang terjadi selama ini adalah dengan cara memberikan bantuan langsung tunai kepada keluarga miskin di setiap desa di seluruh Indonesia.Bantuan langsung tunai (BLT), merupakan suatu bentuk bantuan dari pemerintah sebagai bentuk kompensasi dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak(BBM), yang tentunya mengimbas kepada kehidupan masyarakat luas termasuk kalangan masyarakat miskin.
Agar hasil yang diharapkan lebih akurat dan sistem yang dirancang tersusun secara sistematis, maka penulis memutuskan untuk menggunakan Analytical Hierarcy Process (AHP) yang merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multi factor atau multi criteria menjadi suatu bentuk hirarki
Kata kunci: Request, SMS, First In First Out (FIFO), AHP
1. Pendahuluan
Bantuan langsung tunai (BLT), merupakan suatu bentuk bantuan dari pemerintah sebagai bentuk kompensasi dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak(BBM), yang tentunya mengimbas kepada kehidupan masyarakat luas termasuk kalangan masyarakat miskin.
Untuk mendapatkan bantuan langsung tunai ini, pemerintah menetapkan beberapa kriteria dalam menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan tersebut. Kriteria tersebut dituangkan kedalam 14 point, yang harus dipenuhi oleh setiap rumah tangga sasaran yang akan menerima bantuan langsung tunai tersebut dan diharapkan ke-14 point tersebut mampu benar-benar menyaring penerima bantuan langsung tunai tersebut tidak salah sasaran.
Seiring hal tersebut diatas, penulis membuat suatu kesimpulan bahwa perlunya membuat suatu sistem
pendukung keputusan untuk menentukan rumah tangga sasaran yang tepat untuk menerima bantuan langsung tunai tersebut, sehingga dapat membantu pihak terkait untuk mendata dan menentukannya secara cepat dan akurat. Untuk itu penulis akan menggunakan suatu metode untuk menyelesaikan sistem pendukung keputusan tersebut, agar hasil yang diharapkan lebih akurat dan sistem yang dirancang tersusun secara sistematis, maka penulis memutuskan untuk menggunakan Analytical Hierarcy Process (AHP) yang merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multi factor atau multi criteria menjadi suatu bentuk hirarki. Analytical Hierarcy Process cukup efektif dalam menyederhanakan dan mempercepat proses serta kualitas hasil pengambilan keputusan yang merupakan satu model yang fleksibel yang memungkinkan pribadi-pribadi atau kelompok-kelompok untuk membentuk gagasan-gagasan dan membatasi masalah dengan membuat asumsi (dugaan) mereka sendiri dan menghasilkan pemecahan yang diinginkan. Dengan memadukan data dan pengetahuan untuk meningkatkan efektivitas dalam proses pengambilan keputusan, diharapkan nantinya dapat membantu para pembuat keputusan dalam memutuskan alternatif-alternatif terbaik dalam menentukan rumah tangga sasaran yang tepat untuk menerima bantuan langsung tunai tersebut.
Untuk lebih lengkapnya anda bisa mendownload jurnal nya di link berikut :
Kata Kunci : Jurnal Metode Analytical Hierarcy Process, sistem pendukung keputusan, SPK, Jurnal Teknik Informatika, Jurnal Skripsi, Jurnal, Contoh Jurnal, Skripsi Teknik Informatika, Contoh Skripsi Teknik Informatika ,Contoh Skripsi, Skripsi.
Post a Comment
Post a Comment