Jurnal : Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Induk Ayam Produktif Dengan Metode Simple Additive Weight (SAW)
(Jurnal Teknik Informatika)
ABSTRAK
Dalam memelihara induk ayam petelur ditemukan berbagai macam kendala yang menyebabkan tidakoptimalnya produksi telur yang dihasilkan sekalipun calon induk yang dipilih berasal dari indukan yangmemiliki produktifitas yang tinggi dalam bertelur, namun tidak menjamin bahwa semua calon induk yangdihasilkan memiliki produktifitas yang tinggi sama seperti induknya. Untuk itu diperlukan aplikasi sistempendukung keputusan untuk memilih induk ayam yang produktif dimana ayam tersebut memiliki frekuensibertelur yang tinggi dan yang tidak perlu untuk diambil telurnya yaitu ayam yang diperkirakan kurang banyakmenghasilkan telur.
Simple Additive Weighting Method (SAW) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot.Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif darisemua atribut. metode SAW membutuhkan proses normalisasi matrik keputusan (X) ke suatu skala yang dapatdiperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Dalam hal ini metode Simple Additive Weighting(SAW) digunakan untuk mencari penjumlahan terbobot dari pemilihan induk ayam produktif.
Dalam memilih induk ayam yang produktif perlu diketahui bagaimana cara pemilihan untuk menentukaninduk ayam produktif pada ayam ras petelur, dengan menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW)kedalam Sistem Pendukung Keputusan untuk pemilihan induk ayam produktif untuk menghasilkan induk ayamunggul dalam hal bertelur untuk ditetaskan maupun dikembangbiakkan.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Induk Ayam Produktif, Simple Additive Weighting (SAW).
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
PT. Expravet bergerak dibidang peternakanayam bibit induk dengan produk utamanya DOC(Day Old Chick) atau dikenal sebagai anak ayamumur sehari jenis Broiler (ayam pedaging) dan Layer(ayam petelur).
Sumber daging unggas yang paling utamaadalah ayam. Daging ayam menduduki posisi sangatpenting karena sekarang, ayam menjadi pemasokdaging nasional terbesar, di atas produksi dagingsapi. Daging ayam sekarang jauh lebih murahdaripada daging hewan besar maupun daging hewankecil.
Ayam induk (juga disebut Parent Stocks)adalah ayam ras betina dan jantan penghasil telurbibit untuk ditetaskan menjadi anak ayam bibit (DOchicks). Sebagian besar berjenis betina (babon), danhanya sebagian kecil berjenis jantan (jago). Namunsetelah menjadi karkas, keduanya disebut ayaminduk petelur, di mana mutu dagingnya tidak banyak beda.
Untuk lebih lengkapnya anda bisa mendownload jurnal nya di link berikut :
Post a Comment
Post a Comment